Sempat Heboh, Dugaan Pungli Bantuan Sembako Dampak Covid-19 di Nagari Lubuktarok Hoax..!

Wakil Ketua UPP Saber Pungli Periksa Data Penerima Paket Sembako dari Dinas Pangan Provinsi

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Ratusan kepala keluarga (KK) di Nagari Lubuktarok, Kecamatan Sijunjung, Sumatera Barat, sempat heboh atas adanya dugaan penerima bantuan bahan pangan bersubsidi 50 persen membayar pada petugas.

Info yang diketahui hoax itupun masuk kedapur redaksi Jurnalsumbar.com, bahkan hingga ke Tim UPP Saber Pungli Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Konon, info itu diperoleh dari salah seorong tokoh penting di kabupaten itu.

Tak ayal, berdasarkan info tersebut sesuai perintah Ketua Tim UPP Saber Pungli Kabupaten Sijunjung, Kompol Andi Sentosa,SH, memerintahkan Wakil Ketua UPP Saber Pungli/Inspektur Daerah, Welfiadril,S.Sos,M.Pd, dan bagian pencegahan, Saptarius dan Novariani Marjali Putri, ST, untuk melakukan kroscek kelapangan.


Tim UPP juga berdiskusi dengan perangkat nagari

Tak beberapa lama Tim UPP pun langsung bergerak menemui Walinagari Lubuktarok, Zuriatman dan staf walinagari lainnya.

Dihadapan Tim UPP, Zuriatman pun tak menapik, bahwa memang ada bantuan paket bahan pangan bersubsidi 50 persen dari Dinas Pangan Provinsi Sumbar.

OTW 2

Inilah paket bantuan itu

“Bantuan itu berupa kegiatan bazar/pasar murah bantuan pangan dalam rangka Recovery Economy Akibat Dampak Pandemi Virus Disease-2019 (Covid-19). Satu paketnya seharga Rp200 ribu bersubsidi 50 persen sehingga bayar Rp100 ribu/paket dan itu sesuai ketentuan yang disampaikan pihak Dinas Pangan Sumbar,”kata Zuriatman memperlihat dokumen pada Tim UPP Saber Pungli di ruang kerjanya, Jumat (13/11/2020).

Sebelumnya, Wakil Ketua UPP Saber Pungli/Inspektur Daerah, Welfiadril,S.Sos,M.Pd, langsung menghubungi Kepala Dinas Pangan Sumbar,Ir.Efendi,MP.

“Setelah saya hubungi Kadis Pangan Sumbar, beliau membenarkan bahwa bantuan itu bersubsidi. Nilai Rp200 ribu/paket dan bayar hanya Rp100 ribu/paket (50 persen). Nah, kini jelas semua, info pungli itu hanya hoax. Yang namanya Tim UPP Saber Pungli bisa masuk kesemua lini jika disitu ditemukan adanya pungli. Alhamdallah di Lubuktrok tak ada pungli seperti yang diduga oleh info hoax itu,”tegas Welfiadril diamini Novariani Marjali Putri, ST dan Saptarius.


Tim UPP mendengarkan penjelasan walinagari

Saptarius selaku pencegahan dari Tim UPP Saber Pungli, mengingatkan pada perangkat walinagari untuk tidak melakukan berbagai pungutan yang melanggar hukum.”Jangan pernah melakukan pungli apalagi tidak ada dalam PerNag,”tegasnya.

Walinagari Zuriatman, mengaku bangga dan berterimaksih atas kunjungan Tim UPP. “In sha Alloh, serupiah pun kami tak ada pungut memungut di Nagari Lubuktarok,”kata Zuriatman.ius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.