JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Berbagai usulan, opini dan tugas-tugas kewartawanan berkembang dalam rapat kerja sama media dan pemda Tanah Datar tahun 2021 di aula eksekutif kantor bupati Tanah Datar, Pagaruyung, Selasa (2/2).
Rapat pimpinan perusahaan dari berbagai media yang berdomisili di Luhak Nan Tuo dipimpin langsung Kadinas Kominfo Tanah Datar Drs Abrar didampingi Sekretaris kominfo Mustika Suarman STMT , Kasubag Humas dan protokol setda Tanah Datar Muharwan, Kabid IKP Yendra Aprilla, seksi media , dan jajaran Dinas Kominfo Tanah Datar.
Pada kesempatan itu Abrar menguraikan syarat – syarat kerjasama media dengan pemda Tanah Datar dalam tahun berjalan 2021. Bagi perusahaan pers mengajukan surat penawaran yang telah ditentukan dan bakal dilengkapi, Jumat (19/2) mendatang.
Khusus bagi media yang belum memiliki verifikasi dewan pers, buat sementara dapat memasukan surat pendaftaran verifikasi dewan pers ” Ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan pers,” tutur Abrar.
Abrar juga mengungkapkan, setiap wartawan yang bertugas di Tanah Datar harus memiliki UKW ( Ujian kompetensi wartawan) .Bagi yang belum memiliki, maka pemerintah daerah akan memfasilitasi rekan wartawan untuk memperoleh UKW ” In Sha Allah tahun 2021 ini, 16 orang wartawan akan diikutkan UKW untuk tahap pertama,” imbuh Kadis Abrar seraya menyebutkan mulai tahun 2021
pelaksanaan publikasi media dikelolah Kominfo yang sebelumnya dikelolah Humas dan Protokoler kantor bupati Tanah Datar.
Ditambahkannya, bagi perusahaan pers yang bekerjasama dengan pemda wartawannya membuat berita yang konstruktif, bagi wartawan media cetak 150 buah berita, media on line 175 buah, dan berita cetak mingguan 100 buah yang dimulai Januari s.d akhir November 2021.Ini merupakan syarat untuk diikutkan Studi komperatif di akhir tahun, kata Kadis Kominfo sembari membicarakan pembuatan pariwara,iklan dan peliputan bagi wartawan.
Saat ini, ucap Abrar Dinas Kominfo Tanah Datar telah mengelolah 42 website, satu diantaranya website www.tanahdatar.go.id yang memperoleh penghargaan tingkat Nasional dalam bidang bahasa, frekwensi Siaran LPPL Radio Luhak Nan Tuo 102.5 FM, media videotron dan unit mobil keliling untuk penyampaian informasi kepada masyarakat. ” Cukup membanggakan sejak
bupati, dan OPD sudah bisa menggunakan tanda tangan elektronik dengan nama aplikasi Si Ape,” sambung Abrar.
Rapat tehnis kerja sama antara kominfo dan perusahaan pers diwakili 75 wartawan dari masing-masing media yang berdomisili di Tanah Datar Luhak Nan Tuo – habede.