JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dalam rangka Gerakan Cinta Zakat di Kabupaten Sijunjung, Sumatera , Bupati Benny Dwifa Yuswir, Canangkan Gerakan Sijunjung Berzakat.
Peluncuran Gerakan Sijunjung Berzakat itu dilaksanakan di Balairung Lansek Manih kantor bupati setempat pada Selasa (4/5/2021).
Kegiatan tersebut diawali laporan Ketua BazNas Sijunjung, Hidayatulloh, Lc, dalam laporannya bercerita soal zakat.
“Zakat menumbuhkan jiwa yang bisa membantu masyarakat dengan baik. Gerakan Cinta Zakat sebelumnya sudah dicanangkan Presiden dan kini kita minta bupati mencanangkan,”ucapnya.
Menurut Ketua BazNas, hingga saat ini Sijunjung tercatat nomor terakhir penerima zakat di Sumbar.
“Kalau Mentawai urutan terakhir itu biasa karena umat muslim disana sedikit. Sementara di Sijunjung zakat yang terhimpun baru berkisar diangka Rp3 miliar saja. Padahal berpedoman bisa diangka Rp7 miliar. Sedangkan Pessel saja mencapai Rp12 miliar. ASN juga masih banyak tak berzakat,” katanya.
“Kedepannya kita target pencapaian zakat ini hingga tujuh miliar,”harap Ketua BazNas.
Sementara Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, berharap semua elemen masyarakat mau berzakat. Karena BazNas bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dan membantu warga terkena bencana. Dihimbau semua ASN untuk berzakat di BazNas.
Kegiatan tersebutan itu dihadiri, Wabup H.Iraddatillah, Sekdakab Zefnihan, unsur Forkopimda, dan para OPD juga hadir.

Bupati tanda tangani surat edaran ASN berzakat
Dikesempatan itu, bupati dan wabup juga menyerahkan zakat yang diterima Ketua BazNas. Bahkan juga dilakukan penandatangan surat edaran bupati agar ASN berzakat lewat BazNas.
Pada kesempatan itu bupati dan wakil bupati juga menyerahkan paket sembako dari BazNas pada dua orang Mustahiq. Diakhir acara juga dilaksanakan foto bersama. andi/del