JURNAL SUMBAR | Padang – Pelepasan Atlet PON dan syukuran HUT Ke-49 yang dihelat Pengurus Provinsi Lembaga Karate-Do Indonesia (Pengprov Lemkari) Sumatera Barat akhir pekan lalu, antara lain memberikan asupan gizi 100 % Madu Hutan Asli.
Dalam pelepasan atlet itu, Ketua Umum Pengprov Lemkari Sumbar, Yozarwardi, yang sehari-harinya Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar memperkenalkan hasil hutan non kayu (HHBK) yang mempunyai banyak khasiat dan telah lama dimanfaatkan oleh manusia yakni madu hutan.
“Dengan kondisi pandemi Covid-19 salah satu cara menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh adalah minum madu hutan asli. Kebetulan Dishut Sumbar ikut membina warga disekitar hutan dengan usaha sampingan mencari madu, maka juga dikasih oleh-oleh buat Atlet PON Lemkari dengan 100 % Madu Hutan,” ujar Yozarwardi kepada media ini, Selasa (21/9/2021).
Yozarwardi mengungkapkan acara pelepasan Atlet PON Lemkari yang memberikan 100 % Madu Hutan Asli sebagai asupan gizi para atlet itu, bukan lah madu biasa. Madu hutan adalah madu murni (madu mentah) tampa campuran. Tampa pemanasan (pengurangan kadar air) tampa pemanis buatan serta langsung dari Sari bunga (nektar) yang dibawa oleh lebah sehingga kandung gizinya yang dibawa masih terjaga.
“Dalam program Dinas Kehutanan Untuk madu, kami bantu masyarakat untuk bisa mengurangi kadar air dan perbaikan kemasan. Hasilnya, harga madu masyarakat meningkat hingga 3 kali lipat,” katanya sembara merinci memperkenalkan hasil hutan non kayu, seperti kayu ini dalam rangka mengembangkan potensi HHBK
Secara terpisah Nanang Afrianto owner Shahabat Madu yang memproduksi 100 % Madu Hutan Asli menjelaskan bahwa komposisi 100% madu hutan terdiri dari 100% madu murni (madu mentah) dari lebah apis dorasata/ lebah liar( bukan ternak) dari hutan rimba Sumatra.
“Panen madu- tiris (pemisahan sarang lebah dengan madu) kami produksi dengan kemasan kaca, sehingga madu yang kami pasarkan masih benar-benar asli. Seperti madu yang didalam sarang,” jelas Nanang.agusmardi
