JURNAL SUMBAR | Padang – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Pengurus Provinsi Sumatera Barat dengan membekali randang pusako rang Minang, Rabu (29/9/2021) menggelar acara pelepasan atletnya menuju PON XX Papua 2021.
Pelepasan duta patriot olahraga oleh induk olahraga atletik Sumbar ini dihadiri langsung Ketua Umum PASI Pengprov Sumbar, S Budi Syukur SH Dt Bandaro Jambak, Waketum, Hamdanus, Ketua Harian, Syahrial SE dan Sekum Adiwarman SE serta Ketua Komisi Pelatih, Anwar M.Pd dan jajaran pengurus lainnya.
Acara yang bertujuan menyemangati para atlet PASI Sumbar itu diawali dengan makan siang bersama di Rumah Makan Randang Rajo-rajo, Jondul Mata Air Padang. Selain menyemangati para atlet, acara itu juga meningkatkan kesadaran untuk meraih target yang diharapkan serta mengingatkan para atlet, pelatih dan ofisial tim atletik PON XX Sumbar untuk saling bekerjasama selama ajang Atletik PON XX Papua 2021 yang berlangsung 5 hingga 14 Oktober mendatang di Stadion Atletik Mimika Sport Center Papua.
Adapun atlet PASI Sumbar yang diikutsertakan pada perlombaan PON XX Papua 2021 adalah 14 atlet, diantaranya Fauma Depri Jumra, Rafika Putra, Yaspy Boby, Lusiana Satriani, Bayu Trianata Sari, Anjelina Eka Putri, M Arie Desman, Fajar Hidayat Hamdan Sayuti, Erit Martahiret, Ramadona, Chenia Four Gustin A, Jayanti Nanda Fitri dan syafitri.
Pada kesempatan itu, Budi Syukur mengatakan bahwa target PASI Sumbar pada PON XX Papua 2021 adalah dua medali emas, yang diperkirakan dari dasa lomba dan lempar, bukan di kategori lainnya tidak berpeluang seperti nomor lompat tinggi dan lompat jauh serta lari jarak pendek, menengah dan jauh hingga marathon.
Seperti diketahui bersama dukungan pendanaan dari KONI Sumbar berupa uang makan, uang cuci, serta penginapan tidak sesuai dengan harapan atau seperti pada PON sebelum-sebelumnya, juga dialami Pengprov PASI Sumbar. Hal itu juga menjadi kekecewan Pengprov PASI Sumbar.
Budi Syukur menambahkan segala keterbatasan tersebut seperti ini tidak terjadi kalau penanganan kontingen benar-benar orang yang memahami keolahragaan Sumbar. Namun demikian
Budi mengaku semua atlet tetap optimistis.
Acara ditutup dengan penyerahan rendang pusako Minang kepada para atlet dan pelatih, yang diserahkan Budi Syukur didampingi Hamdanus yang juga Waketum KONI Sumbar itu, dan selanjutnya dilakukan sesi foto bersama.agusmardi