JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Delapan juru bicara ( Jubir ) fraksi partai politik tampil menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi DPRD dalam Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu tentang Penjelasan Bupati Tanah Datar terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan Kabupaten Tanah Datar Tahun Anggaran 2021, Senen (13/9) di gedung Rapat DPRD Tanah Datar, Pagaruyung.
Pemandangan umum fraksi pertama dilakukan Fraksi PPP dengan Juru Bicara Arianto, Fraksi PKS Istiqlal, Fraksi Nasdem Nova Hendria, Fraksi Gerindra Kamrita, Fraksi Perjuangan Golkar Asrul Jusan, Fraksi PAN Zulli Rustam, Fraksi Demokrat Syafril dan Fraksi Hanura dengan jubir Benny Ermon.
Pada kesempatan itu, Fraksi-fraksi memberikan tanggapan, saran dan pertanyaan dalam Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 dan atas penyampaian Nota Penjelasan Bupati Tanah Datar terhadap Ranperda APBD Perubahan tahun 2021 serta mengharapkan dalam penyajian laporan keuangan dilakukan secara transparan, akuntabel dan tepat sasaran.
Afrianto selaku jubir fraksi PPP menyampaikan, dalam Nota Keuangan pengantar Ranperda APBD Perubahan tahun 2021 adanya penurunan penerimaan pajak daerah, untuk itu perlu penjelasan penyebab terjadinya penurunan dan apa strategi dan kajian yang telah disiapkan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kembali PAD di semua sektor.
Sedangkan, Fraksi Demokrat melalui juru bicara Syafril juga tambahkan, peningkatan kepariwisatan merupakan salah program unggulan daerah untuk meningkatkan PAD, kepada OPD terkait diharapkan bisa menjelaskan program apa saja yang akan dilakukan mengingat anggaran cukup besar dialokasikan.
Dalam Sidang sebelumnya, Bupati Eka Putra menyebutkan, pendapatan daerah pada Ranperda Perubahan APBD diperkirakan sebesar Rp1.252.424.455.199,40,. Dimana terjadi penurunan sebesar Rp 47.929.109.726,60, atau 3,69 persen dibandingkan APBD tahun anggaran 2021 sebesar Rp1.300.353.564.926,00.
Rinciannya, Pendapatan Asli Daerah dianggarkan sebesar Rp 113.794.044.985,00 secara umum terjadi penurunan sebesar Rp 16.774.959.7882,60 atau (12,85 persen) dibandingkan APBD 2021. Sedangkan dana perimbangan sebesar Rp 916.144.409.557,00 juga terjadi penurunan secara umum sebesar Rp 41.975.908.443,00 atau 4,38 persen dibandingkan APBD 2021,
Seterusnya, anggaran belanja daerah pada Ranperda tentang perubahan APBD tahun2021 sebesar Rp1.320,500.644.172,00 terjadi penurunan sebesar Rp 28.301.652.769,67 atau 2,10 persen dibandingkan dengan APBD tanun anggaran 2021 sebesar Rp1.348.802.296.941,00.
Kemudian, pembiayaan sebesar Rp 68.076.188.972,93 bertambah sebesar Rp 19.627.456.956,93 atau 40,51 persen dibandingkan dengan APBD tahun 2021 sebesar Rp 48.448.732.016,00.
Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu menyebutkan, tanggapan yang disampaikan delapan fraksi DPRD seterusnya sidang akan dilanjutkan Rabu(15/9) dengan agenda tanggapan atau Jawaban Bupati Tanah Datar atas Pemandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD.
Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu dihadiri 28 anggota dewan ,sementara Bupati Tanah Datar diwakili Plt. Sekretaris Daerah Edisusanto, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah,para Kabag, jurnalis parlemen, dan undangan lain – habede