Pemkab Sijunjung Bantu Biaya Operasi Warga yang Terterkam Biruang di Nagari Sisawah Itu

1042

Didampingi Ketua BazNas, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir serahkan bantuan biaya operasi JA warga Jorong Kabun Nagari Sisawah

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Tentu kita masih ingat dengan seorang warga Jorong Kabun, Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpurkudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, berinitial JA, 38 tahun menjadi korban penyerangan seekor beruang hutan hitam bermulut putih disaat mencari petai di hutan ?

Meski kondisinya sudah membaik, kini JA butuh biaya untuk operasi giginya yang tercabik beruang. “Awak yo ingin gigi awak diperbaiki. Untuk itu butuh biaya, karena BPJS tak berlaku untuk operasi Gigi,”kata JA saat ketemu Jurnalsumbar.Com Jumat (23/7/2021) dua bulan lalu.

Ia sangat butuh uluran tangan para Dermawan, ia juga butuh perhatian Pemkab Sijunjung. “Dulu pak bupati pernah janji melihat keadaan saya, namun sampai kini belum juga datang. Semoga pak bupati mendengarkannya. Saya butuh biaya kisaran Rp12 jutaan untuk operasi lanjutan,”ucapnya berharap kala itu.

Kini, janji Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir itupun ditepati. Pada Jumat (3/9/2021) bersama Ketua BazNas Sijunjung, H. .Hidayatullah, Lc.MA dan Kasubag Protokol Sri Maryati dan staf membesuk JA dirumah keluarganya di Tanjungampalu.

Sesampai di rumah JA, bupati pun.menyerahkan bantuan tersebut senilai Rp10 juta yang anggaran dananya berasal dari bantuan BazNas peduli.

Menurut Ketua BazNas Sijunjung, H.Hidayatullah, Lc.MA, kepada Jurnalsumbar, disaat sebelum menyerahkan bantuan, mengatakan, bahwa bantuan tersebut sebagian berasal dari bantuan BazNas Provinsi dan BazNas Sijunjung. “Bantuannya berasal dari BazNas Provinsi Rp5 juta dan BazNas Sijunjung Rp5 juta,”ucap .Hidayatullah.

Denga adanya bantuan tersebut, kini JA si korban terkaman Baruang itu mulai lega. “Alhamdulillah, “kata sembari mengucapkan puji syukur dan terimakasihnya pada Pemkab Sijunjung.

Untuk diketahui dan sekedar mengingat, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 2 April 2021 lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut informasi, pada hari naas itu, sikitar pukul 08.00 WIB, Korban berangkat dari rumahnya di Jorong Kabun, Nagari Sisawah, bersama Adik korban berinitial IG, hedak mencari Petai kehutan arah Nagari Silokek tepatnya di Hutan Batang Talau Nagari Sisawah, yang berjarak lebih kurang 2 jam berjalan Kaki dari Jorong Kabun ke hutan tersebut.

Sesampai di hutan Batang Talau tersebut, sekira pukul 10.00 WIB, korban bersama Adik korban memanjat satu pohon petai untuk diamabil buahnya, kemudian setelah didapat dan dikumpulkan kedalam karung.

Ilustrasi

“Kemudian sekira pukul 12.30 WIB, Korban bersama Adik korban berpindah kepohon berikutnya, lebih kurang 15 Menit perjalanan, korban melihat batang petai yang bayak buahnya dan dekat batang petai tersebut ada sebuah batang kayu besar yang sudah tumbang dan berlobang, Korban sesaat sempat melihat beruang keluar dari lobang kayu, diakibat kan karna kaget berung tersebut mengejar korban, dan korban sempat berteriak kepada adiknya ada beruang lari,”kata Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan, S.IK, MH membenarkan peristiwa tersebut seperti disampaikan Kasubag Humas Polres Sijunjung, AKP Nasrul pada awak Jurnalsumbar.Com via Whatsappnya, pada Kamis (29/4/2021) ketika itu.

“Nah, kemudian adiknya yang berjarak satu meter dibelakang korban langsung berlari, dan korban pun melarikan diri, namun korban tersandung kayu dan terjatuh saat itu Beruang Langsung menerkam korban,”papar kapolres kala.itu.

“Akibat terkaman beruang tersebut korban mengalami luka berat pada daerah mulut korban. Melihat hal itu Adik korban berlari berbalik arah membantu kakak, sesampai di tempat beruang tersebut menyerang, adik korban sempat memukul beruang dengan punggung parang yang dibawa, kemudian beruang tersebut pergi,”terang kapolres lagi.

“Melihat korban dalam keadaan luka, adik korban mengabil hendpone yang ada pada korban, kemudian mencari jaringan dan menelpon keluarga korban untuk minta bantuan,”jelasnya.
“Disebabkan karena lokasi kejadian jauh sehingga kekuarga kesulitan untuk mengevakuasi korban, dan baru bisa sampai di tepi perkampungan sekira pukul 14.00 WIB, tepatnya di daerah Timodang Jorong Kabun, Nagari Sisawah, kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas Muaro, Sekira pukul 15.00 WIB korban di infus di Puskesmas Muaro, kemudian di rujuk ke RSUD Sijunjunhmg di Tanah Badantung, kemudian dilakukan jahitan kasar, dan pada pukul 21.00 WIB,”jelas Nasrul Ajo.

“Tak beberapa lama kemudian korban dirujuk lagi ke RS M Jamil Padang untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik, karena menurut tenaga medis RSUD Sijunjung di Tanah Badantung Rahang korban sudah rusak sehingga harus dirujuk Ke RS. M. Jamil Padang,”imbuh kapolres.

Nah, bagi yang mau meringankan derita korban silahkan hubungi keluarga korban dengan nomor 085321045882 (Rendi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here