Laporan Kontributor Jurnalsumbar.Com Hafiz di Sijunjung
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Warga yang ingin melintasi jalan Nagari Aia Angek menuju Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), harus susah payah melewati material longsor, yang menutupi ruas jalan tersebut, Rabu (20/4/2022).
“Medan jalan yang harus dilewati dari Nagari Aia Angek menuju Nagari Paru, maupun sebaliknya sangat parah dan sulit untuk di akses,” ujar Afrizal, seorang warga yang melewati jalan tersebut.
Ia menjelaskan, jalan sama sekali tidak bisa dilewati dengan menggunakan mobil, hanya bisa diakses dengan sepeda motor dibantu masyarakat setempat.
“Jalan yang dilewati masih dipenuhi lumpur, jika tidak dibantu warga sepeda motorpun tidak bisa melewatinya,” ungkapnya.
Dikatakannya, saat melewati jalan tersebut, terdapat 10 titik longsor yang menutupi ruas jalan.
Ia berharap kepada pihak pemerintah, untuk segera membersihkan ruas jalan yang tertutupi material longsor tersebut.
“Semoga longsor ini, bisa cepat dibersihkan, karena jalan ini merupakan akses jalan utama yang menghubungkan dua nagari,” tutur Afrizal.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Sijunjung, Sarwo Edi menyebut, pihaknya telah melakukan pembersihan jalan tersebut pada Selasa (19/4/2022).
“Satu alat berat sudah kami turunkan untuk membersihkan material longsor tersebut sejak pagi kemaren,” ujarnya saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (20/4/2022).
Diketahui hingga siang tadi, baru tiga dari 10 titik longsor yang sudah dibersihkan dengan alat berat dari Dinas PUPR Sijunjung itu.
Sebelumnya, longsor disebabkan oleh hujan sejak malam hingga pagi harinya pada Senin (18/4/2022), sehingga memutus akses jalan utama yang menghubungkan dua nagari tersebut.hafis