JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Agaknya filosofi itu sangat tepat bagi rang rantau.
“Sijunjung adalah kampung kedua kita dan tanah kelahiran adalah kampung pertama kita di Piaman,”kata Ajo Nasrul salahsatu anggota (Persatuan Keluarga Daerah Piaman) saat berada di Mushola Almujahirin disamping LP Muaro Sijunjung, Sumatera Barat.
Menurut Ajo, Mushola Almujahirin dibangun diatas tanah berukuran 8×8 persegi dengan nilai kisaran Rp250 juta. Tak hanya itu, usai bangun mushola, kini PKDP membangun kantor PKDP ukuran 5×9 meterpersegi dengan rencana stuktur bertingkat dan bakal menghabiskan dana kisaran Rp 200 juta.
Bangunan itu tak terlepas dari sumbangan dari tokoh masyarakat (Tomas) Muaro. “Ini sumbangan dari Tomas Muaro, yakni almarhum Haji Bakri (mantan Wakil Ketua DPRD-red),”kata Ajo Nasrul sembari menyebutkan ada 200 KK (kepala keluarga) di Muaro.
Dijelaskannya, selain bantuan warga PKDP dan warga Muaro, pembangun mushola itu juga ada dari bantuan Pemkab Sijunjung serta perantau PKDP. “Selain tempat ibadah juga dijadikan tempat bersilaturrahmi dan kantor yang sedang terbengkalai bakal digunakan untuk sekretariat,”papar Ajo yang juga Kasubag Humas Polres Sijunjung itu, menambahkan ada 1000 KK warga PKDP di Ranah Lansek Manih. *
