JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Rabu yang penuh dengan berkah untuk menuju Sijunjung sehat alami dan islami. “Hari ini tanggal 12 Oktober 2022. Dengan sponsor Radio lppl Lansek Manih. Komunitas totok punggung menggelar acara. Yang dipandu oleh Penyiar Mak Itam Muharis dengan narasumer triner Nasional totok punggung Hayati S.KM,” kata praktisi totok punggung, Rizal efendi (Mantan Kadis Kominfo Kabupaten Sijunjung-red).
Apa itu totok punggung?
Terapi yang mudah di pelajari, dan dipraktekkan, minim resiko, murah biayanya, simple, praktis, alami serta Alhamdulilah sesuai dengan prinsip – prinsip pengobatan Thibunnabawi yang islami dan sudah banyak testimoni keberhasilan dan kesembuhannya atas izin Allah SWT.
Pada Cara kerjanya memberikan stimulasi berupa penotokan pada titik titik simpul syaraf yang terpusat si area sekitar punggung, dimana titik titik simpul syaraf tersebut terkoneksi langsung dengan keluhan penyakit pada organ tubuh yang sedang mengalami gangguan.
Menurut Rizal, sejarah totok punggung Indonesia, tidak terlepas dari kisah sang Maestro Topung Indonesia yaitu Ust. Abdurachman. Dari beliaulah topung—totok punggung Indonesia berkembang pesat hingga anda pun mengenal terapi yang ” Mudah, Murah, Efesien, dan efektif” Sahabat topung dapat dengan mudah mencari informasi totok punggung Indonesia di dunia maya dengan Keyword Topung.
Kisah totok punggung, kata Rizal, yakni bermula dari musibah yang terjadi saat pelaksanaan kegiatan outbond training didaerah Cigudeg bogor sekitar Tahun 2002. Seiring berjalannya waktu Ust Abdurachman belajar dan berproses, hingga tepat hari selasa 11 Januari 2011. Ust. Abdurachman resmi membuka Rumah Sehat totok punggung pertama di kawasan jatimakmur pondok Gede Bekasi.
“Sejak diresmikan Rumah Sehat totok punggung itu, Ust Abdurachman semakin giat mengadakan pelatihan totok punggung secara terbuka kepada siapa saja ingin belajar topung tanpa dipungut biaya tertentu. Tahun 2016 Ust Abdurachman mendirikan Yayasan Totok Punggung Indonesia, sekaligus membentuk komunitas totok punggung di beberapa kota dan propinsi di Indonesia”.
“Pak Sarbini, nama tukang totok punggung, beliau seorang pribumi asli bogor Jawa Barat, kehidupannya sangat sederhana dan apa adanya, sebagai warga Cigudeg pada umumnya kalau pagi pagi ke sawah, jika pulang membawa hasil panen terbiasa memanggul hasil panen di pundaknya beliau lah guru Ust Abdurachman,”ungkap Rizal.
Secara interaktif, pendengar radio lansek manih, dengan nama udara mas Paijo. Bertanya banyak apa semua penyakit medis apa bisa disembuhkan dengan totok punggung. Apa punya batasan usia. Bagai mana dengan penyakit kanker. Dengan heran Mas Paijo kok belum banyak ya orang kenal dengan totok punggung di Sijunjung , dengan penuh semangat trainer Hayati S.KM. menjelaskan secara gamblang sesuai dengan pertanyaan mas Paijo.
Serta SMS yang masuk dari nama udara mawar beralamat di Solok menanyakan apa dampak totok punggung terhadap kecantikan. Tidak terasa sudah dua jam mengudara talkshow. Kita akan lanjutkan dengan jadwal Talkshow berikutnya. Salam sehat. Sijunjung sehat Alami Islami.rilis/zal