JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Sebesar Rp1,1 miliar tahun ini Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat belanja mesin tempel untuk nelayan.
“Ini bagian dari motorisasi alat tangkap, karena masih ada sebagian nelayan melaut dengan cara tradisional (pakai dayung dan layar),” ucap Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Pessel, Firdaus, di Painan, Selasa (25/10/2022).
Mesin tempel tersebut, terangnya, berjumlah 20 unit, dengan spek 40 PK merek Yamaha.
“Dibagikan kepada 11 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di 3 kecamatan,”ujar Firdaus.
Diantaranya; Sutera 3 KUB menerima 10 unit, Lengayang 5 KUB dengan 7 unit, dan Linggo Sari Baganti 3 KUB menerima 3 unit mesin tempel.
Kelompok penerima, tambahnya juga diwajibkan melengkapi beberapa persyaratan dari pihak Dinas Perikanan dan Pangan.
Seperti; memiliki badan hukum, mengajukan proposal, tergabung dalam koperasi/KUB, bermata pencarian nelayan (KTP), dan pemegang Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA).
Nelayan penerima (KUB) juga wajib punya kapal/perahu, karena tim identifikasi dan verifikasi Dinas Perikanan dan Pangan, akan mendokumentasikan di lapangan.
“Harapannya, nelayan yang masih pakai cara tradisional ke laut (pakai dayung dan layar), bisa lebih modern, dan lebih lancar dalam aktivitas mencari (memancing) ikan,” ujar Firdaus, diamini Kabid Pemberdayaan Nelayan Dalmasar, dan staf Silvina Granita.
Data pihak terkait (2016), jumlah nelayan di kabupaten Pessel berjumlah 18.937 orang.
Terdiri dari nelayan penuh 14.091 orang dan nelayan sambilan 4.846 orang.
Nelayan penuh terbanyak di kecamatan Sutera 2.617 orang, Koto XI Tarusan 2.543, Lengayang 2.421, Linggo Sari Baganti 1.949, dan Ranah Pesisir 1.056 orang.
Nelayan sambilan terbanyak di kecamatan Koto XI Tarusan 1.176 orang, Sutera 887, Lengayang 767, Linggo Sari Baganti 489, dan Batang Kapas 378 orang.
Jumlah perahu penangkap ikan 2.926 unit. Terdiri dari perahu tanpa motor 109, perahu motor tempel 2.255, dan Kapal motor 562 unit.
Sedangkan jumlah produksi ikan laut mencapai 34.439 ton. Terbanyak di kecamatan Lengayang 7.876 ton, Koto XI Tarusan 6.087, Sutera 5.987, Linggo Sari Baganti 3.286, dan Batang Kapas 2.678 ton.(Re)