Pasca Covid, 241 Mahasiswa UBH Kembali Gelar Seminar Lapangan

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Setelah badai Covid menerjang dua tahun lalu, seterusnya tahun 2022 kembali 241 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta Padang terdiri dari Prodi Manajemen FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) 122 orang, dan Prodi PGSD FKIP ( Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) 219 orang dari Universitas Bung Hatta, Sabtu( 19/11) melaksanakan Field Trip (seminar lapangan) di Istano Silinduang Bulan Pagaruyung

Ke hadiran di Istano Silinduang Bulan mahasisiswa seminar lapangan FEB, dan FKIP diterima Datuk Silinduang Bulan,yakni, Dt Rajo Malano, J Dt Cumano Ketua KAN Pagaruyung, Malin Marajo yang berkuasa di Istano Silinduang Bulan, S Paduko Siramo orang besar Istano Silinduang Bulan.

Saat kuliah lapangan para mahasiswa di perkenalkan berbagai tradisi dan adat budaya Minangkabau, pasambahan, prinsip ekonomi orang Minang berbisnis , makan bajamba di rumah gadang dan pengenalan kerajaan Pagaruyung, Istano Basa Pagaruyung dan Istano Silinduang Bulan oleh datuk-datuk di Silinduang Bulan Pagaruyung.

Pada kesempatan itu, Daulat Tuanku Rajo Alam Minangkabau Dr Sultan Mohd farid Tuanku Abdul Fatah diwakili Sutan Nirwansya S.H, M.H Tuanku Mudo Bakilap Alam menjelaskan , seminar adat budaya Minangkabau, dan prinsip ekonomi orang Minang yang diberikan kepada mahasiswa begitu bermanfaat, karena para mahasiswa akan mengetahui kebesaran falsafah kehidupan orang minang.

Oleh karena itu, Sutan Niwansya mengharapkan mahasiswa terus mempelajari adat budaya dan kehidupan orang Minangkabau untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu Sutan Nurwansya merasa bangga dengan mahasiswa FEB, dan FKIP Bung Hatta begitu antusias mengikuti seminar adat budaya, dan prinsip ekonomi orang Minang yang disampaikan para Datuak serta beberapa orang Datuk Istano Silinduang Bulan.

PERANTAU SIJUNJUNG

Dalam seminar di Istano Silinduang bulan, bertindak selaku nara sumber Ketua KAN Pagaruyung J Dt Cumano dengan materi ‘ Anak dipangku kemanakan dibimbing’ . Datuak Silinduang Bulan, Dt Rajo Malano menguraikan materi tentang ‘ Prinsip Orang Minangkabau berdagang’ .

Sedangkan J Dt Cimano bersama S Paduko Siramo S merupakan orang besar Istano Silinduang Bulan menyampaikan materi ‘ Tentang pasambahan, dan falsafah makan bajamba’.

Seterusnya, tampil pula Prof.Dr.Ir.Puti Reno Raudha Thaib sebagai narasumber dengan materi ‘ Peran ayah dan mamak dalam mendidik anak dan kemenakan di Minangkabau.Anak dipangku kamanakan dibimbiang’,

Seterusnya, kordinator Field Trip/ Dosen Pembimbing Dr Wirnita Eska , S.Pd.M.M menjelaskan, dalam kegiatan seminar lapangan mahasiswa di Istano Silinduang Bulan mendalami ilmu adat budaya, dan kehidupan orang Minangkabau, anak dipangku kemenakan dibimbing, serta prinsip Orang Minang berdagang yang sangat besar artinya bagi mahasiswa FEB, dan FKIP.

Disebutkan Wirnita, khusus seminar hanya dilakukan di istana silinduang bulan, seterusnya mahasiswa akan mengunjungi rumah gadang Dt Pucuak di Pinang Balirik Situjuh Kabupaten Lima Puluh Kota, dan melihat arsitektur rumah gadang Agam serta berkunjung ke kota wisata Bukittinggi – habede

Bersama Sutan Nirwansya S.H, M.H Tuanku Mudo Bakilap Alam dan kordinator Field Trip/ Dosen Pembimbing Dr Wirnita Eska , S.Pd.M.M dengan mahasiswa UBH Bung Hatta Padang depan Istano Pagaruyung – habede.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.