Dinilai Baik dalam Melayani, Pemkab Sijunjung Didapuk Penghargaan Predikat KSPP oleh Ombudsman RI
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Lagi, prestasi luar biasa diraih Pemkab Sijunjung, dibawa kepemimpinan Bupati-Wabup, Benny Dwifa Yuswir – Iradatillah berhasil meraih penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI).
Di Jumat (3/2/2023) barokah itu, Ketua Ombudsman Mokhammad Najih, S.H., M.Hum., Ph.D, memberikan penghargaan kepada Pemkab Sijunjung, Sumatera Barat.
Penghargaan yang diterima Pemkab Sijunjung tersebut berupa penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik (KSPP) tahun 2022.
Kepala Ombudsman Sumbar, Yefri Heriani menyebut kepatuhan standar pelayanan publik Pemkab Sijunjung tahun 2022 meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Penghargaan itu langsung diterima Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, disaksikan Asisten 3 Setda, dr.H.Edwin Suorayogi,M.Kes, Kadis Kominfo, David Rinaldo,S.STP, Kadis P dan K, Fuji Basuki dan Kadis Sosial, Yofritas,SE serta beberapa pejabat lainnya—yang disiarkan secara virrual juga diikuti Jurnalsumbar.Com.
Menurut Kepala Ombudsman, Sumatera Barat, Yefri Heriani, nilai yang diraih Pemkab Sijunjung meningkat dari sebelumnya.
“Nilai kepatuhan tinggi, kami mengucapkan selamat kepada seluruh OPD. Dan ini menunjukkan komitmen kepala daerah (bupati-red) menyediakan pelayanan publik yang sesuai standar dan didukung pula dengan kehadiran Forum Pelayanan Publik (F.Yanlik) satu-satunya ada di Sumbar. Sekali lagi kami ucapkan selamat,” ujarnya, Jumat (3/2/2023).
Yefri menuturkan, penilaiannya sendiri melihat kompetensi, sarana prasarana pemberi pelayanan publik, proses standar pelayanan publik, persepsi maladministrasi dan pengelolaan pengaduan.
Penilaian dilakukan pada beberapa organisasi perangkat daerah yang memberikan pelayanan, seperti DPMPTSP, Disdikbud, Dinas Disdukcapil dan lainnya.
Untuk meningkatkan pelayanan publik, Yefri menyebut kedepan pihaknya akan terus berkoordinasi untuk memastikan standar pelayanan diimplementasikan.
Lanjutnya, pengelolaan pengaduan yang disediakan Pemkab Sijunjung juga semakin maksimal dengan adanya beberapa aplikasi yang ada di Pemkab Sijunjung.
Bahkan di Sijunjung juga ada aplikasi SPAN LAPOR versi Dinas Kominfo yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengadukan keluhan.
“Pengaduan tersebut hendaknya tidak disampaikan ke bupati langsung, karena bupati bukan pejabat penghubung, tetapi pembina yang memerintahkan agar OPD segera memberikan pelayanan yang prima,” ujarnya.
Yefri menambahkan kategori pelayanan yang nilainya cukup tinggi itu berupa pemenuhan standar pelayanan publik.
Kemudian berdasarkan wawancara masyarakat saat mendatangi pelayanan publik yang memberikan nilai baik meskipun tetap ada keluhan.
“Masyarakat memahami standar pelayanan publik yang ada pada OPD yang kami nilai karena ketika paham dan mengerti, potensi menjadi korban maladministrasi tadi berkurang,” ujarnya.
Atas keberhasilan tersebut, langsung diterima Bupati Sijunjung. Ia mengucapkan terimakasih atas penilaian yang dilakukan Ombudsman serta penghargaan yang diberikan pada Pemkab Sijunjung.
Meski berada dizona nyaman (hijau), bupati berharap pada OPD-nya untuk selalu meningkatkan pelayanan prima pada masyarakat.
Bupati Sijunjung juga mengakui, keberadaan Forum Pelayanan Publik (F.Yanlik) yang dibentuk Pemkab Sijunjung sangat membantu dalam pengawasan pelayanan.
“Dalam F. Yanlik itu ada semua unsur, mulai dari wartawan, lsm, pamong, akademisi dan ulama juga ada didalamnya. Pelayanan Publik merupakan misi-visi utama kami dalam membangun Sijunjung Maju dan Sijunjung Jaya,”ucap bupati.
“Pengerak utama dan ujung tombak dari penilaian tersebut tidak terlepas dari Asisten 3, dan Kabag Organisasi yang berkolaborasi dengan semua instansi terkait yang tentunya atas dukungan dan arahan Sekdakab dan binaan kepala daerah. Kami dari F. Yanlik mengucapkan selamat raihan nilai dari Ombudsman tersebut. Teruslah berinovasi dan berkarya dalam memberikan pelayanan publik. Selamat dan selamat,”kata Saptarius dan Fajar Septrian (Ketua-Sekretaris) F. Yanlik Sijunjung.*
