Pemimpin Milenial dalam Era Digital dalam Implementasi Collaborative Governance dan Bedah Buku Otonomi di Seminarkan Pemkab Sijunjung
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Menghadirkan narasumber Prof.Dr. Djohermansyah Djohan,MA (Dosen IPDN/mantan Dirjend Otonomi Daerah-red) dan Jose Rizal, S.STP,M.Si (Dosen IPDN-red), Pemkab Sijunjung, Sumatera Barat menggelar seminar sehari.
Seminar sehari yang digelar di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung pada Kamis (16/2/2023) itu membahas soal “Pemimpin Milenial dalam Era Digital dalam Implementasi Collaborative Governance” dan Bedah Buku Otonomi.
Sebelum acara puncak kegiatan juga diwarnai penyerahan penghargaan pada sejumlah OPD sebagai pemenang pelayanan publik, baik tingkat kabupaten, provinsi dan penyerahan hadiah dari ombudsman pusat.
Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si, Sekdakab Dr Zefnihan, AP,M.Si, para Asisten, staf ahli dan pimpinan OPD, camat dan beberapa undangan lainnya juga hadir pada kegiatan tersebut, termasuk Ketua F.Yanlik Kabupaten Sijunjung, Saptarius juga hadir.
Lantas siapa Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA (lahir 21 Desember 1954). Dia adalah seorang pengajar, birokrat dan pakar otonomi daerah Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemdagri) sejak tahun 2010.
Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA, adalah suami dari Yannidiarti.
Ia pernah disebut-sebut akan diangkat menjadi pejabat gubernur di Aceh, karena terjadinya polemik yang berlarut-larut seputar Pemilukada Aceh 2012 untuk pemilihan gubernur periode tahun 2012-2017.
Pada 15 November 2013, melalui Keputusan Presiden (Keppres), ia ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Riau, dan dilantik pada 21 November 2013 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi.
Ia ditugaskan untuk mengisi kekosongan kekuasaan karena pada 21 November 2013 masa jabatan Rusli Zainal sebagai Gubernur nonaktif Riau dan H.R. Mambang Mit sebagai Wakil Gubernur Riau telah berakhir. Djohermansyah Djohan akan mengisi jabatan kosong tersebut sampai dilantiknya gubernur terpilih hasil Pemilukada Riau 2013.
Djohermansyah Djohan lahir di Padang, Sumatra Barat, pada 21 Desember 1954. Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Yannidiarti.
Djohermansyah menyelesaikan pendidikannya di APDN Bukittinggi, Sumatra Barat, pada tahun 1977. Setelah itu ia meneruskan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta, yang diselesaikannya pada tahun 1984 dengan predikat lulusan terbaik Angkatan X dan sekaligus meraih penghargaan Sarjana Adhi Praja dari Menteri Dalam Negeri. Pada tahun 2004, Djohermansyah meraih gelar Doktor dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Ia juga menjalani pendidikan pascasarjana di University of Hawaii, Honolulu, Amerika Serikat.
Djohermansyah aktif menulis dan sekurangnya 22 artikel yang sudah dipublikasikannya.
Berikut karirnya. Ia pernah sebagai
Kepala Seksi (Kasie) Perekonomian Desa Subdit PMD Pemko Padangpanjang, Sumatra Barat (1978).
Kepala Bagian (Kabag) Penerangan dan Pemberitaan, Biro Humas Pemprov Sumatra Barat (1988). Ketua Jurusan Politik di IIP (1992), Media Adviser Komisi Pemilihan Umum (KPU) (2003). Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemdagri) (2010).
Penghargaan
Ia juga pernah meraih penghargaan, sebagai Sarjana Adhi Praja Nugraha dari Menteri Dalam Negeri (1984), Bintang Jasa Utama dari Presiden RI (1999), Satyalancana Karya Satya 20 tahun (1999), dan Satyalancana Karya Satya 30 tahun (1999).*