JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunto menargetkan perbaikan peringkat di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat 2023. Porprov 2018 lalu, KONI Sawahlunto berada di posisi 10 dengan raihan 30 medali emas, 26 medali perak dan 47 medali perunggu.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sawahlunto, Hendri Febriyudi mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan pembinaan olahraga. Mulai dari pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Sawahlunto hingga support untuk mengikuti kejuaraan – kejuaraan yang diikuti beberapa cabang olahraga (cabor). Selain itu KONi juga melaksanakan Rapat Kerja dan Koordinasi untuk mengetahui apa kendala dan kekurangan yang dialami cabor selama ini.
“Kita selalu berikan dukungan, baik dari pendanaan yang sesuai dengan kemampuan anggaran hingga dukungan moril. Alhamdulillah, beberapa cabor yang ikut kejuaraan meraih prestasi. Bahkan ada beberapa atlet berprestasi di tingkat nasional” katanya Sekumnyang akrab disapa Eng itu.
Eng juga mengungkapkan, untuk menambah motivasi para atlet dan official di kancah Porprov, KONI bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam menjamin kecelakaan mereka saat pelaksanaan Porprov. Baik itu cedera bahkan kematian.
“Tidak ada yang mengharapkan kecelakaan dalam pertandingan, namun resiko itu pasti ada sehingga kita mengantisipasinya dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan tersebut,” jelasnya.
Lebih jauh dia menambahkan, saat ini ada 47 cabor yang dipersiapkan KONI Sawahlunto untuk menghadapi Porprov. 11 cabor diantaranya berpotensi meraih medali emas pada Porprov mendatang yaitu Panjat Tebing, Panahan, Binaraga, Angkat Beras, Angkat Besi, Wushu, Kempo, Tinju, Aero Sport, Bulu Tangkis dan Balap Motor.
Sementara 11 lainnya berpotensi meraih medali perak dan perunggu yaitu Tarung Derajat, Senam, Atletik, Bridge, Muaythai, Tenis Meja, Pencak Silat, Takraw, Cricket, Karate dan Gulat.
“Potensi tersebut berkaca pada gelaran Porprov 2018 lalu,” sebutnya.(kiy)
