Jalan Longsor di Desa Kubang Tangah Sawahlunto Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Akses jalan dari Desa Kubang Tangah dan sekitarnya menuju pusat Kota Sawahlunto yang sempat tertutup total karena dilanda tanah longsor pada Sabtu (1/4/2023), sudah mulai bisa dilewati kendaraan pada Minggu (2/4/2023).

Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto Dedi Ardona menyampaikan pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan didukung Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) bergerak maksimal untuk membuka kembali akses jalan tersebut sehingga mulai hari ini dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

“Awalnya kita prediksi tiga hari baru bisa dilalui kendaraan, namun berkat dukungan semua pihak akhirnya dapat diselesaikan lebih cepat. Hari ini kita selesaikan pekerjaan menyingkirkan material tanah dan batu yang menutupi jalan agar sudah bisa dilalui kendaraan roda empat,” kata Dedi Ardona.

Dedi juga menjelaskan, material longsor yang besar, yakni sekitar seribu meter kubik menutupi badan jalan, sehingga sempat diperhitungkan secara normal perlu proses pembukaan jalan sampai tiga hari. Akan tetapi berkat dukungan dan kerjasama yang solid pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat.

Longsor Tutup Akses Jalan, Pemko Sawahlunto Turunkan Dua Unit Alat Berat

Epi

“Personil kita berkekuatan sepuluh orang yang juga dibantu dari DPKP2LH. Untuk alat berat kita turunkan tiga unit, yakni dua unit PC dari DPUPR dan satu unit PC mini dari BPBD. Ditambah beberapa unit truk untuk mobilisasi membuang tanah, untuk truk ini turut didukung oleh truk dari DPK2LH,” jelasnya.

Meninjau langsung lokasi longsor Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para personel dari OPD terkait yang telah bekerja keras di lapangan untuk mempercepat pembukaan akses jalan itu.

“Kita kerja cepat dan maksimal, agar material longsor itu bisa disingkirkan dan masyarakat bisa beraktifitas normal kembali,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Desa Kubang Tangah Rice menyebutkan, longsor tersebut terjadi pada ruas jalan utama yang menghubungkan antara Desa Kubang Tangah, Desa Pasar Kubang dan Desa Lunto menuju ke pusat Kota Sawahlunto, dengan lokasi tepatnya di Dusun Batu Tajam atau di dekat Puskemas Pembantu (Pustu) Batu Tajam.

“Tidak ada korban dalam kejadian, namun material tanah longsor hampir mengenai satu warung dan rumah masyarakat. Karena tertutup totalnya akses jalan pada Sabtu kemarin, sehingga untuk kendaraan roda empat itu kita arahkan menggunakan jalan alternatif melalui Desa Pasar Kubang-Silungkang,” ujar Rice.

Rice juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemko Sawahlunto dan semua pihak lain yang telah terlibat mendukung penanggulangan longsor di jalan tersebut sehingga jalan kembali bisa diakses kendaraan. Kiy

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.