Ketua FKSS Sorot Pelayanan di Dinkes Sijunjung sangat Buruk, Fajar Septrian; Kadisnya Tidak Peduli

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sejumlah warga di Ranah Lansek Manih, menyoroti pelayanan di Dinas Kesehatan, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, buruk.

Setidaknya hal itu disampaikan Ketua Forum Kabupaten Sijunjung Sehat, Fajar Septrian,SE. Bahkan mantan LSM itu menuding, Kadisnya dinilai tak peduli terhadap masalah yang ada di Dinkes tersebut.

“Pelayanan di Dinkes itu sangat buruk sekali. Bahkan Kadisnya tidak peduli sama sekali,”ucap Fajar, kepada Jurnalsumbar.Com, Rabu (22/4/2023).

Hal itu menyusul setelah salah seorang warga menyampaikan keluhannya terhadap pelayanan publik di Dinkes.

“Sudah dua Minggu permohonan ijin Apotik. Masalahnya berhenti di tim teknis kesehatan, terkait proses izin Apotik Alfi Farma. Bahan sudah lengkap dan kita di PTSP sedang menunggu ketersediaan waktu tim teknis Dinkes untuk tinjauan lapangan,”terang Fajar yang juga Jurnalist itu.

Anehnya, kata Fajar yang juga Sekretaris Farum Pelayanan Publik (FPP) Kabupaten Sijunjung, menyebut, pihak PTSP tak bisa mengurusnya dengan alasan jadwal mereka (Dinkes-red) sudah terisi hingga lebaran.

“Dari hasil koordinasi staf kami, diperoleh informasi bahwa jadwal tim teknis dinkes sudah terisi sampai jelang lebaran,”kata Fajar mengutif apa yang disampaikan oleh pihak Dinas PTSP.

“Saya saja ngurus izin seperti ini pelayanan mereka, apalagi masyarakat,”papar Fajar kesal.

Terkait masalah itu, Kadis Kesehatan drg.Ezwandra, tekesan tidak tahu. “Terimakasih informasi nya, kita koordinasikan dengan tekhnisnya,”jawabnya singkat via whatsappnya, Selasa (11/4/2024).

Terkait pengurusan izin, Kadis PTSP Sijunjung, Jaheri, menyebut tergantung masalah yang diurus. Sayangnya, Jaheri mengaku tak tahu berapa lamanya.

“Saya tak hapal, karena saya lagi menuju ke Kamang,”ucapnya menjawab Jurnalsumbar.Com, via telepon selularnya.

“Pelayan publik itu butuh kepedulian kita bersama, kebutuhan layanan masyarakat itu misi bupati nomor satu, tentu jangan hanya sekedar slogan.berubahlah,”tambah Fajar.

Meski demikian, ia menyebut tim nya sedang menuju kelokasi, untuk meninjau
Apotik Alfi Farma tersebut.

Ketua Yanlik Kabupaten Sijunjung, Saptarius, juga mengherankan soal pelayanan di Kabupaten Sijunjung.

“Seharusnya mereka memberikan pelayanan terbaik bukan sebaliknya. Ini saja pengurus Yanlik yang juga ketua FKSS mengurus perizinan malah berbelit-belit, gimana kalau masyarakat lain. Padahal visi-misi utama bupati-wabup itu Pelayanan Publik. Artinya mereka tak menjalani visi-misi bupati-wabup. Hal-hal semacam ini perlu dievaluasi,”tegas Wartawan Utama yang juga Pemred Jurnalsumbar.Com dan Pemred/Penjab TaraNews.Co itu. *