Dihadiri Wabup Sijunjung, Warga IKIP Jorong Pematang Sari Bulan Muaro Berhalal Bi Halal

769

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Wakil Bupati Sijunjung, Sumbar, Irraddatillah, S.Pt mengapresiasi warga Ikatan Keluarga Ipuh Permai (IKIP) Perumahan Ipuh Permai, Jorong Pematang Sari Bulan,  Nagari Muaro,  Kecamatan Sijunjung atas kekompakan warga ini dalam segala hal yang positif.

Hal itu diungkapkan Wabup Irraddatillah saat memberikan pengarahan  dalam kegiatan halal bi halal di masjid Baitul Makmur, Jorong Pematang Sari Bulan Nagari Muaro, Rabu (3/5/2023) malam.

Kegiatan halal bi halal tersebut diawali dengan makan bersama sesudah shalat magrib, dilanjutkan sesudah shalat isya dengan acara pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Randi, laporan Pengurus Masjid oleh Ketua Kepridaus, S.Ag dan Pengarahan Wakil Bupati  dan Ceramah agama oleh ustadz Warlan Sukandar, MA.

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan DPRD diwakili Antonio Oksa Musril, SE., Camat Sijunjung Khairuddin, SE., Wali Nagari Muaro Hafizun,S.Pd.I. dan beberapa orang Kepala OPD yang mendampingi Wabup saat itu.

Lebih lanjut, Wabup menyampaikan permintaan maaf dari Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir yang tidak bisa hadir pada saat ini, dan beliau juga menyampaikan salam selamat  hari raya idul Fitri mohon maaf lahir dan batin buat kita semua disini.

Menurut, Wabup kekompakan dan rasa persatuan dan kesatuan seperti ini perlu dipertahankan dalam mengisi dan memajukan pembangunan baik pembangunan masjid maupun yang lainnya.

“Sampai saat ini, kami bersama Bupati Benny Dwifa terus mempertahankan rasa kebersamaan  dalam memimpin daerah ini, bila Bupati dan Wabup tidak kompak tentu kami tidak akan bisa mengajak dan membawa masyarakat untuk bersama sama melakukan berbagai kegiatan pembangunan daerah ini,” jelas Irraddatillah. 

Lebih lanjut,  Wabup Sijunjung Iraddatillah juga menyampaikan tentang kegiatan Pemda saat ini dalam kondisi anggaran yang agak sulit.

“Namun demikian kita fokus membangun SDM sehingga telah berdiri Departemen Agroindustri UNP dan tahun ini dan juga dilanjutkan dengan Program D 1 Pembibitan dan Penggemukan Sapi Unggulan,” imbuhnya.

“Enam bulan mereka dibangku kuliah dan enam bulan berikutnya dia praktek bekerjasama dengan BPTU-HPT Padang Mengatas Payakumbuh,” ungkap Irraddatillah.

“Tahun kemarin kita juga memprogramkan sebanyak 20 sekolah dengan program unggulan hafidz di tingkat SMP, karena akan berbeda perilaku anak didik yang hafal Al Qur’an dengan yang pandai mengaji,” pungkas Wabup Sijunjung Iraddatillah.

Pada kesempatan ini, Wabup juga menyampaikan, bahwa Pemda hanya bisa membantu masjid ini dalam bentuk kegiatan, tahun depan  kita rencanakan masjid ini dapat kunjungan dari Tim Ramadhan tingkat Propinsi atau  minimal Tim Safari Ramadhan Kabupaten. Kalau Tim Safari Ramadhan Kabupaten bantuannya hanya Rp10 juta, tetapi kalau TSR Propinsi bantuan yang disalurkannya Rp25 juta.

Ketua Pengurus Masjid Baitul Makmur Kepridaus,S.Ag  dalam hantaran katanya menyampaikan, masjid ini adalah  sarana dan wadah Silaturahmi sesama. Kegiatan Halal bi Halal merupakan kegiatan rutin kita setiap tahun sesudah puasa Ramadhan.

Dikatakan Kepridaus, tingkat partisipasi masyarakat dan jemaah dalam pembangunan masjid ini sangat tinggi, saat ini, kini sedang mengumpulkan dana untuk pembeli sebuah ambulance  milik masjid ini, Alhamdulillah sudah terkumpul dana sejumlah Rp25 juta.

Dilaporkan juga kepada Wabup, disamping Masjid ini masih ada tanah kosong untuk fasilitas umum, yang rencana kami ingin membangun gedung pertemuan serba guna. 

“Sehingga bisa juga dimanfaatkan untuk tempat  pesta putra dan putri  warga perumahan ini  nantinya,” papar Kepridaus 

Ustadz Warlan Sukandar, MA dalam tausiyahnya menyampaikan tujuan dan sejarah mulainya acara halal bi halal dilakukan di Indonesia. Pada kesempatan ini Warlan Sukandar, Mubalighoh muda putera Nagari Padang Laweh itu menyebutkan intinya halal bi halal ini adalah menyelesaikan yang kusut dan menjernihkan yang keruh atau memberikan maaf kepada sesama.

Sehingga tidak ada lagi yang bersakitan hati sesama manusia baik dalam komplek, sekampung, se Kecamatan maupun se Kabupaten. Apalagi kita akan memasuki tahun politik, situasi ini sangat rentan sekali dalam merusak persahabatan atau ukhuwah atau persaudaraan.

Jadi diingatkan oleh Ustadz Warlan Sukandar, kita boleh berbeda pilihan tetapi tidak boleh merusak persaudaraan, persahabatan atau merusak  silaturahmi sesama  dalam pemilu atau pilkada ini.

Diakhir acara dilakukan saling bersalaman dan memaafkan dari jemaah yang hadir dalam acara halal bi halal tersebut. herman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here