Irjen Pol Fakhrizal, Jenderal Bintang Dua Polri yang Kini Jadi Politisi PDI-P, Maju sebagai Caleg DPR RI
JURNAL SUMBAR | Padang – Sosok Irjen Pol Fakhrizal merupakan mantan perwira tinggi (pati) Polri dengan pangkat jenderal bintang dua. Pensiun dari kepolisian, kini dirinya menjadi seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Saat aktif menjadi perwira di kepolisian, Fakhrizal merupakan salah satu perwira yang cukup banyak menjabat di beberapa posisi penting.
Sebut saja seperti Kapolda Sumatera Barat dan Kapolda Kalimantan Tengah. Namun seperti para jenderal pada umumnya, Fakhrizal juga telah melewati sejarah yang cukup panjang untuk mendapatkan karier cemerlangnya itu.
Berikut ulasannya.
Irjen Pol Fakhrizal diketahui lahir di Bukittinggi, Sumatera pada 26 April 1963. Ia merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian kecabangan Intel pada tahun 1986.
Karier cemerlang Fakhrizal dimulai sejak menjabat sebagai Kapolsek Khusus Buala Polres Badung Polda Bali pada tahun 1995. Dua tahun menjalaninya, ia pun dialih tugaskan untuk menjadi Kapolsekta Denpasar Polres Badung Polda Bali. Satu tahun menjabat sebagai Kapolsekta, Irjen Pol Fakhrizal pun diangkat menjadi Wakapolres Buleleng Polda Bali pada tahun 1998.
Kemudian pada tahun 2000, ia pun ditugaskan untuk menjadi Pamen Sespim Lemdiklat Polri. Pada tahun 2001, ia pun kembali dialih tugaskan untuk menjadi Kabag Serse Ekonomi Dit Serse Polda Jateng.
Karena pengalamannya, di tahun 2003 ia mendapat amanat untuk menjadi Kapolres Jepara Polda Jateng. Tiga tahun menjadi seorang Kapolres, jenderal asal Bukittinggi ini kemudian dialih tugaskan untuk menjabat sebagai Wadir Intelkam Polda Metro Jaya. Pada tahun 2007, ia menjabat sebagai aden D.1 Dit D Baintelkam Polri dan dilanjutkan menjadi Dir Intelkam Polda Jambi pada tahun 2008.
Kepada Saptarius, Pemred Jurnalsumbar.Com, Selasa (6/6/2023) via telepon selularnya, membenarkan maju sebagai Caleg DPR RI. Untuk itu, mantan Kapolda Sumbar nan urang awak itu minta doa dan dukungan semua lapisan masyarakat Minangkabau.
Semasa ia menjabat kapolda, ia dikenal sosok polisi ninikmamak, bermasyarakat dan tak pandang status dan gampang berkomunikasi.Lewat DPR RI, ia menyakini akan lebih besar harapan memperjuangkan rakyat. “Jiwa dan raga saya, akan saya Dharmakan untuk rakyat lewat PD-P,”ucap jenderal bintang dua itu./saptarius