JURNALSUMBAR | Batusangkar – Peserta Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI atau Penas Tani mengunjungi Nagari Tabek,
Senin, (12/6),kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.
Rombongan disambut Sekretaris Daerah Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana M. Si mewakili Bupati Tanah Datar dan dilanjutkan makan bajamba.
Dalam.kesempatan itu Sekda Iqbal menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Barat yang telah memilih Tanah Datar menjadi salah satu daerah yang dikunjungi peserta Penas Tani.
Sekda mengucapkan,delamat datang di Nagari Tabek Kabupaten Tanah Datar, tempat yang saat ini kita berada merupakan tempat asal mulanya padi salibu.Padi salibu merupakan sebuah inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
Tanaman padi salibu merupakan pemangkasan rumpun padi setelah panen, dengan sisa pemangkasan lima sentimeter dari permukaan tanah untuk menghasilkan tunas padi yang lebih banyak dari rumpun lamanya.
Keuntungan yang diperoleh dengan menerapkan teknologi padi salibu diantaranya, hemat tenaga kerja, hemat waktu, hemat biaya pengolahan lahan, dan meningkatkan Indek panen mencapai dua hingga tiga kali dalam setahun.
Di Nagari Tabek juga terdapat cagar budaya yang berusia ratusan tahun yaitu nya Balairung Sari.Balairung Sari dahulunya menjadi tempat musyawarah bagi masyarakat Minangkabau. Bangunan tersebut memiliki 17 ruang, yang di dirikan oleh arsitek Rumah Gadang Dt. Tantedjo Gurhano.
Terakhir Sekda mengajak kepada peserta Penas Tani untuk mengunjungi destinasi wisata di Tanah Datar usai peninjauan objek padi salibu tersebut dengan mengajak para peserta mengunjungi
Nagari Tuo Pariangan, fan Istano basa Pagaruyung
Hadir dalam kunjungan itu,Kadis Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, Kadis Pangan dan Perikanan Suhermen, Camat Pariangan Mulkhairi, Kabid IKP Dinas Kominfo Khairunnas, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Roni Wijaya Amin, Kabag Perekonomian dan SDM Masni Yuletri – habede