Langsung diantar Walikota Deri Asta, Enam Warga Sawahlunto Dibantu Biaya Berobat
JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Diantar langsung oleh Wali Kota Deri Asta, enam warga yang tengah sakit dibantu biaya berobatnya dengan total bantuan Rp14 juta. Bantuan sosial (bansos) untuk biaya pengobatan masyarakat kembali disalurkan Pemko Sawahlunto melalui Bidang Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMDPPA).
“Ini merupakan program rutin dalam meringankan masyarakat yang tengah sakit dalam masa mengurus pengobatan. Semoga maayarakat yang dibantu segera sembuh dan bisa beraktifitas seperti sedia kala,” ujar Deri Asta, Senin (1/8/2023).
Juga disebutkannya, ini merupakan wujud perhatian dan komitmen Pemko dalam membantu warga yang membutuhkan, dimana pemerintah senantiasa hadir ditengah – tengah masyarakatnya.
“Pemerintah hadir untuk menjamin masyarakatnya dalam mendapatkan haknya, salah satunya hak mendapat bantuan kesehatan, baik untuk biaya perobatan, berobat dan juga untuk kesembuhan,” ujarnya lagi.
Kepala Bidang Dinsos PMDPPA Kota Sawahlunto Yosrizal menyebut, tak tanggung – tanggung bapak Wali Kota yang langsung mengantar bantuan tersebut, sekaligus bentuk support bagi warga yang tengah sakit itu.
“Seperti bansos biaya pengobatan sebelumya, prosedur bansos kali ini juga sama. Yaitu dengan diajukan melalui Desa/Kelurahan, kemudian akan disurvei oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) bersama tim terpadu,” jelasnya.
Adapun yang mendapat bansos berobat, yakni Boyke Dwi Sandra dengan penyakit disebabkan jatuh dari pohon kelapa di Dusun Siambalau Desa Talawi Mudiak diberikan bansos sebesar Rp.2,5 juta. Andreas Eka Saputra sakit batu empedu di Dusun Sawah Panjang Desa Kolok Mudiak yang diberikan bansos sebesar Rp2 juta, kemudian M. Kelvin Brahmana Putra di Dusun Kebun Jeruk Desa Silungkang Oso, sakit jantung bocor dibantu Rp.2,5 juta. Syafri Yanti warga Dusun Sawah Talang Desa Muaro Kalaban yang menderita sakit paru – paru dibantu Rp.2 juta. Kemudian Zulkifli dengan penyakit diabetes melitus di Dusun Sawah Taratak Desa Muaro Kalaban sebesar Rp.1,5 juta serta Dasman dengan penyakit luka bakar di Dusun Sungai Cocang Desa Silungkang Oso sebesar Rp.3,5 juta. Kiy
