Prosesi Khitan dan Aqiqah Putra Bupati Sijunjung Meriah, Hasheem Alfarabi Abeia Fateeh Alkarim Abeia Diarak bak Marapulai

Hasheem Alfarabi Abeia
Fateeh Alkarim Abeia Diarak bak Marapulai

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Ribuan warga Sijunjung, Sumatera Barat, pada Jumat (1/9/2023) tumpah. Mereka memadati jalan protokol M.Yamin, Muaro Sijunjung.

Dihari itu, Hasheem Alfarabi Abeia
Fateeh Alkarim Abeia melaksanakan acara yang sakral, yakni Khitan dan Aqiqah.

Putra Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir,S.STP, M.Si (ayah-red) dan Nedia Fitri Guspardi, SE,MM (ibu/Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung-red) itu diarak bak marapulai oleh bako dan kerabat orangtuanya.

Selain Wabup Sijunjung, H. Iraddatillah, S.Pt, dan Ketua GOW Sijunjung, Dona Rady, dalam rombongan dan arakan serta jamuan tersebut juga terlihat Bupati Sijunjung, 2010-2015 & 2015-2020, Drs.H. Yuswir Arifin Dt Indo Marajo,MM beserta istri (opa-oma-red) dan Drs. H. Guspardi Gaus, M.Si., Datuak Batuah (Anggota DPR RI) beserta istri (buya) serta sejumlah pejabat, anggota DPRD, pimpinan parpol, ormas, OPD dan undangan lainnya terlihat mengikuti prosesi Khitan dan Aqiqah Hasheem Alfarabi Abeia
Fateeh Alkarim Abeia.

Usai melaksanakan prosesi arakan Khitan dan Aqiqah Hasheem Alfarabi Abeia
Fateeh Alkarim Abeia, para tamu juga menikmati hidangan yang sudah siap saji oleh sipangka.

Prosesi Khitan dan Aqiqah bagi kedua putra dari orang nomor wahid di Ranah Lansek Manih yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Sijunjung, Jalan M. Yamin Muaro Sijunjung tersebut berlangsung sukses.

Epi

Nedia Fitri Guspardi, SE,MM yang kerap disapa Ny. Riri Benny Dwifa–ibu dari Hasheem Alfarabi Abeia
Fateeh Alkarim Abeia itu terlihat senyum sumaringah atas telah dilangsungkannya Prosesi Khitan dan Aqiqah bagi kedua putranya.

Menurut Biggbozz Citra Swalayan Grup itu, Khitan dan Aqiqah tersebut dilaksanakan, sebagai salahsatu bentuk syukur atas lahirnya buah hati, dan umat muslim dianjurkan untuk melakukan aqiqah anak dan khitan.

Ibu dari Hasheem Alfarabi Abeia
Fateeh Alkarim Abeia itu menambahkan, bahwa pelaksanaan aqiqah anak adalah ajaran Rasulullah SAW.

“Dilihat dari sisi hukumnya, hukum aqiqah adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang harus diutamakan,”tambah istri dari Bupati Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa.

“Banyak hikmah dan keutamaan yang dapat dipetik dan diraih dari proses pelaksanaan ibadah aqiqah. Aqiqah membantu dalam mewujudkan rasa syukur kepada Allah SWT atas karuniaNya berupa kelahiran seorang anak. Karena nantinya anak tersebut diharapkan dapat menjadi penerus yang sholeh dan sholehah bagi keluarganya. Melaksanakan aqiqah berarti meneladani dan mengikuti sunnah dari Rasulullah SAW,”tambah Bupati Sijunjung.

“Aqiqah adalah momen untuk berbagi pada sesama dan mempererat tali persaudaraan serta silaturahmi. Aqiqah adalah bentuk perasaan gembira dan upaya membagikan kegembiraan tersebut pada orang lain,”sambung Benny lagi.*

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.