Peduli Bencana, Diserahkan Bupati Sijunjung, 1.754 Warga di Kamangbaru Terima Bantuan 2,1 Ton Beras

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si menyerahkan bantuan sebanyak 2,1 ton beras kepada 1.754 keluarga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Kamang Baru pada Selasa 16 Januari 2024.

Bantuan ini diserahkan Bupati Benny Dwifa secara simbolis kepada perwakilan keluarga yang terdampak bencana di Kantor Wali Nagari Muaro Takuang dan Kantor Wali Nagari Kamang yang didampingi Kepala Dinas Sosial PPPa, Yofritas, ST. MT, Dirut PDAM, Doni Novriendi, SH, Kabid Sosial, Irfan Sofyan, SH, dan Camat Kamang Baru, Asrijal
Bupati Benny mengatakan, bencana alam ini tidak bisa diprediksi, seperti pada saat ini banyak terjadi bencana tanah longsor yang mengakibatkan terputusnya akses bagi dua nagari serta banyak rumah yang terkena runtuhan longsor dan banjir. Berdasarkan data dari BMKG, cuaca ekstim ini akan berakhir pada pertengahan bulan Februari tahun 2024 ini.

“Kami meminta kepada masyarakat agar selalu waspada dengan resiko yang akan terjadi, baik banjir maupun tanah longsor. Mudah mudahan kita dijauhkan dari bencana ini hendaknya, “harap  Benny.

Epi

Dikatakan Benny bahwa dengan banyaknya terjadi bencana di Kabupaten Sijunjung saat ini. Pemerintah Daerah dengan keterbatasan anggaran hanya bisa  membagi beberapa bantuan kepada masyarakat sedikit demi sedikit.

“Kami berharap bantuan ini bisa membantu dan meringankan beban bapak dan ibu hendaknya,”ujar Benny.

Kadis Sosial PPPa Yofritas, S.T. MT mengatakan bahwa bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah lonsor ini merupakan berasal dari beras cadangan reguler sebanyak 3,6 ton beras.

“Dikecamatan Kamang Baru ini kita serahkan sebanyak 2,1 ton beras yang diberikan kepada 1. 754 keluarga yang terdampak bencana longsor dan banjir yaitu di Nagari Muaro Takuang dan Nagari Kamang saat ini serta ada 50 kotak makanan siap saji,”ujar Yofritas. andi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.