JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, Benny Dwifa Yuswir, S.STP., M.Si., dan Kapolres Andre Anas, S.Ik., M.H., dan unsur terkait lainnya, pada Sabtu (6/4/2024) meninjau pos pelayanan pengamanan arus mudik dan libur Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Di pos pelayanan arus mudik dan lebaran idul fitri itu, Pemkab Sijunjung menerjunkan ratusan personel gabungan untuk disiagakan selama 24 jam penuh selama Operasi Ketupat Singgalang 2024 hingga tanggal 16 April 2024, dalam upaya untuk menjamin keamanan dan kelancaran pemudik.
Menurut Bupati Benny, ia bersama Kapolres Sijunjung, AKBP Andre Anas dan didampingi Kasatlantas AKP Dani Salman, menyebutkan, ada dua pos pelayanan didirikan di Kabupaten Sijunjung, yakni di Kiliranjao dan Tanjungampalu, tujuannya untuk memastikan berlangsungnya masa mudik dan balik Lebaran dengan aman dan lancar.
“Kewajiban kami memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan mudik (Lebaran),” ujar Kapolres saat meninjau pos pelayanan bersama bupati dan Forkopimda, Sabtu (6/4/2024).
“Di pos pelayanan tersebut disediakan juga pelayanan kesehatan berkolaborasi dengan Pemkab Sijunjung,” ucapnya pada saat itu, bupati juga memberikan paket bingkisan pada petugas.
Selama Operasi Ketupat berlangsung, Andre Anas menuturkan, melibatkan puluhan personel gabungan disiagakan, baik dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP hingga relawan. Mereka disiagakan 24 jam penuh secara bergantian.
“Nantinya, petugas juga bakal melakukan upaya antisipasi dan penanganan di sejumlah jalur rawan yang telah dipetakan, seperti titik rawan kemacetan yang akan dilalui pemudik, seperti Pasar Tanjung Gadang, Pasar Sijunjung, Pasar Tanjung Ampalu, dan Pasar Padang Sibusuk,” katanya.
Kasatlantas AKP Dani Salman menambahkan, titik rawan pelanggaran ada di Jalan Umum Tanjung Ampalu, Kecamatan Koto VII, Jalinsum KM 109-105 Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Jalinsum Terminal Kiliran Jao, Kecamatan Kamang Baru, dan jalinsum yang ada di Kecamatan Tanjung Gadang.
“Sejumlah upaya antisipasi penanganan pada titik rawan bakal terus ditingkatkan. Baik dengan memasang spanduk atau rambu peringatan, melakukan patroli rutin pada jam rawan, termasuk melakukan pengaturan dan penjagaan,” tuturnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada pengguna jalan yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, agar selalu memperhatikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan saat berada di jalan raya, serta memastikan tidak membawa kendaraan dalam posisi lelah atau ngantuk ataupun hal lainnya yang dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jika anda merasa lelah dan mengantuk, carilah rest area yang aman dan nyaman atau bisa bertanya kepada petugas yang ada di pos pelayanan,” pesannya.rilis/*