Viral, Carut Marut Kondisi Jembatan dan Ruas Jalan Kabupaten Sijunjung di Sumpurkudus dan Lubuktarok Rusak Parah

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sejumlah ruas jalan dan jembatan kabupaten di Kecamatan Sumpurkudus Kudus serta Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, kondisinya memprihatinkan.

Bahkan carut marut insfrastruktur di Ranah Lansek Manih itu tergolong akut. Bila tak segera diperbaiki, maka kondisi jalan di dua kecamatan itu akan kian parah.

Tak ayal, akibat jalan dan jembatan itu mengalami rusak parah, kini menjadi sorotan publik.

Di Sumpur Kudus, selain jalan banyak jalan berlobang dan digenangi air bak kolam kagetan, juga ada jembatan yang mengalami rusak parah.

Bantuak nagari indak batuan sajo, sampai pabilo nagari iko mode iko,”sorot warga setempat.

Belum lagi di Kecamatan Lubuktarok, sejumlah ruas jalan kabupaten juga banyak mengalami rusak.

Parahnya lagi,di jalan pendakian Simpang KM 17 Lubuktarok, ruas jalan yang baru dibangun juga mengalami rusak parah.

Warga bergotoroyong memperbaiki jembatan di Sumpur Kudus

 

Meski sempat diperbaiki, jalan yang dibangun dengan APBD 2023 mencapai hampir satu miliar itu, lagi-lagi rusak. Sejumlah oknum beralibi kerusakan dipicu pergerakan tanah.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sijunjung, Ir., Syariwan, pun tak menapik banyak ruas jalan kabupaten dengan kondisi tidak baik. Bahkan menurut dia, sebelumnya, ada sekitar seperempat jalan di Kabupaten Sijunjung, mengalami rusak.

Ir. Syahriwan, Kadis PUPR Sijunjung
Epi

“Saat ini dibutuhkan anggaran cukup besar untuk memperbaiki dan membangun jalan tersebut. Hal itu juga dipicu oleh banyak bencana yang terjadi dimana-mana termasuk di Kabupaten Sijunjung, sehingga anggaran tetpokus pada bencana. InsyaAlloh, jalan-jalan yang rusak itu akan diperbaiki,”ucap Syariwan suatukali.

Ketua Forum Pelayanan Publik (F.Yanlik) Kabupaten Sijunjung, Saptarius, juga menyoroti carut marut ruas jalan kabupaten maupun jembatan banyak yang rusak.

Kondisi jalan kabupaten Simpang Lubuktarok, baru dibangun rusak lagi

“Seharusnya instansi terkait harus cepat tanggap, apalagi soal jembatan maupun jalan yang sudah rusak parah. Harusnya cari solusi untuk penanganan, jangan alasan tak ada anggaran. Padahal menggunakan anggaran kedaruratan bencana kan bisa dipakai, tak harus menunggu tender-tender lah, secara padat karya kan juga bisa. Apalagi itu masalah vital urat nadi ekonomi masyarakat untuk mengangkut hasil panen mereka,”kata Pemred Jurnalsumbar.Com itu.

Saptarius, Ketua F.Yanlik Kabupaten Sijunjung

“Untungnya masyarakat peduli, sehingga jembatan yang rusak di Sumpurkudus diperbaiki warga secara bergotoroyong meski seadanya, meski itu jadi tanggungjawab pemerintah. Jujur, kita salut dan apresiasi warga yang bahumembahu memperbaikinya. Tapi perbaikan itu sipatnya sementara. Jika belum masuk dalam anggaran, diharapkan pada anggaran perubahan dimasukan pembangunan jembatan yang permanen jangan hanya tambal ka tambal kayu saja,”sorot Ketua F.Yanlik yang juga Wartawan Utama itu.

Pasca Dibangun, Jalan Kabupaten di Simpang Km7 Lubuktarok Sijunjung Itu Rusak Lagi

Ia juga minta pada Kadis PUPR Sijunjung untuk cepat tanggap terhadap persoalan yang ada di tiap kecamatan.

“Ini HP nya saja sering tak ngangkat begitu juga di Whatsapp (WA) juga tak membalas. Padahal itu menyangkut pelayanan publik. Bupati diminta tegas dan mengevaluasi terhadap oknum pejabat yang kurang tanggap,”tegas Saptarius meradang.

Setelah sempat heboh, akhirnya jembatan itu diperbaiki masyarakat.  “Alhamdulillah.. jembatan batang kangan sudah bisa di lewati..
Terimakasih pemerintah daerah dan dinas PU,”tulis Nitizen atas nama akun facebook Richo Bulex.

 

 

“Alhamdulillah, terima kepada Pemerintah Kabupaten Sijunjung, dan dinas PU telah membantu membangun jembatan ke kampung kami,”ujar Nitizen lainnya di media sosial.*

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.