JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dalam rangka mewujudkan Sijunjung Bebas Stunting (Sibesti) berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat salah-satunya melalui edukasi perencanaan pernikahan melalui calon pengantin (catin).
Aplikasi Elsimil merupakan salah satu bentuk program pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang wajib terus di sosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan masuk dalam database melalui entrian oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sijunjung, Roni Satria, S.STp.,M.Si., didampingi Sekretaris Dinas, Hendri Nurka,S.Sos,M.Si Kabid KSPK Nuswita S.ST., M.M., Penyuluh KB Kecamatan Sijunjung serta Tim Pendamping Keluarga (TPK), disaat penyerahan sertifikat elsimil oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir bersama ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa kepada salah satu pasangan pengantin di Nagari Muaro Senin (29/4/2024) pagi.
Lebih lanjut dikatakan, dalam menurunkan angka keluarga yang berisiko stunting perlu intervensi kepada masyarakat sejak dini, mulai dari calon pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS), IBu Hamil, ibu Pasca melahirkan serta Baduta dan Balita.
Maka semua sasaran ini perlu mendapatkan perhatian secara sensitif dan spesifik sehingga akhirnya melahirkan keturunan yang sehat cerdas dan tidak Stunting. hendri nurka/*