Diduga Arogan, Kapus Kampung Teleng Sawahlunto Dilayangkan Surat Petisi Penolakan oleh Puluhan Staf

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Puskesmas Kampung Teleng, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, buncah dan heboh atas beredarnya isu surat petisi penolakan terhadap pimpinan Puskesmas setempat diduga terkesan arogan.

Diketahui, ada sebanyak 26 pegawai Puskesmas Kampung Teleng itu membubuhi tandatangan petisi penolakan kepemimpinan Kapus berinitial drg. W

Dalam surat petisi itu mengajukan keberatan untuk dipimpin drg.W, karna diduga selama kurang lebih dua tahun dipimpinya, terjadi, kebingungan, kesimpangsiuran serta ketidaknyamanan yang dirasakan oleh staf puskesmas dalam bekerja sehingga sering menimbulkan konflik antar personal.

Inilah surat petisi penolakan Kapus Kampung Teleng Sawahlunto yang beredar itu

”Untuk itu kami menyatakan keberatan atau menolak mulai dari sekarang dan seterusnya untuk dipimpin oleh drg. W,” tulis surat petisi staf Puskesmas Kampung Teleng itu.

Surat yang petisi penolakan Kapus yang beredar itu, dikabarkan akan dikirimkan kepada Ketua DPRD Sawahlunto.

Epi

Tak ayal, isu itupun telah menimbulkan kontroversi di tengah-tengah masyarakat dan pekerja kesehatan di Sawahlunto. Hal tersebut juga menimbulkan kecaman dari berbagai pihak terkait keberlangsungan layanan kesehatan di daerah tersebut.

Kepala Puskesmas drg. W sampai saat ini diketahui belum ada memberikan tanggapan resmi terkait hal tersebut.

 

Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr.dr. Ambun Kadri, MKM

Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr.dr. Ambun Kadri, MKM

, yang dihubungi Jurnalsumbar.Com, Kamis (16/5/2024) via whatsappnya terkait masalah tersebut belum.ada tanggapan. Ia belum ada memberi respon masalah tersebut meski telah di chat maupun ditelpon via WA.

Begitu juga dengan Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Eka Wahyu, SE, yang dihubungi Jurnalsumbar.Com, Kamis (16/5/2024) juga belum merespon atas surat petisi penolakan Kapus Kampung Teleng yang beredar itu. fz

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.