JURNAL SUMBAR | Padang – Katadata Insight Center mengeluarkan survei tentang Pilgub Sumbar 2024. Mahyeldi mendapatkan angka tertinggi di survei itu. Jubir Otewe Sumbar, Hendra Alim, menilai metode survei itu tidak lazim sehingga hasilnya tidak objektif.
Ada sembilan tokoh yang masuk dalam survei lembaga milik media Katadata.co.id tersebut, yaitu Andre Rosiade, Audy Joinaldy, Benny Utama, Epyardi Asda, Fadly Amran, Ganefri, Mahyeldi, Mulyadi, dan Sutan Riska. Menurut survei yang datanya ditampilkan di akun Instagram Katadata Insight Center itu, survei dilakukan pada 3-9 Mei terhadap 1.047 responden di Sumbar. Pengumpulan data dilakukan melalui platform data collection tSurvey dengan memanfaatkan kapabilitas telco dan Insight Telkomsel. Metode surveinya survei online. Mereka menyurvei responden berusia di atas 17 tahun yang memiliki nomor ponsel. Lembaga survei mengirimkan broadcast berupa SMS dan pesan WhatsApp berisi tautan survei. Responden lalu mengisi survei secara online melalui tautan survei tersebut.
Berdasarkan survei tersebut, Mahyeldi mendapatkan angka 38,3 persen, Andre Rosiade 29,2 persen, Mulyadi 7,8 persen, Audy Joinaldy 5 persen, Fadly Amran 5 persen, Ganefri 3,3 persen, Sutan Riska 3,3 persen, Epyardi Asda 3,3 persen, Benny Utama 3,1 persen, lainnya 1,7 persen. Margin of error survei tersebut 3 persen.
Jubir Otewe Sumbar, Hendra Alim, mengatakan bahwa pihaknya sudah membaca data survei tersebut. Ia melihat metodologinya tidak lazim. Karena itu, pihaknya tidak bisa merespons apa-apa terhadap survei itu.
“Pengambilan sampelnya tampak keliru sekali. Sampelnya jauh sekali sehingga tidak mencerminkan populasi asli. Jadi, survei itu tidak pas menjadi acuan hasil. Sumber respondennya tidak lazim, yaitu dari nomor ponsel,” ujarnya di Padang, Kamis (13/6/2024).
Oleh sebab itu, pihaknya menunggu survei yang dilakukan dengan metode yang lazim untuk mendapatkan data yang objektif. Pihaknya menunggu survei yang lazim karena survei merupakan penelitian ilmiah. (HA)