JURNAL SUMBAR | Pasbar | Bakal calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Epyardi Asda, mendapatkan dukungan dari banyak kalangan, termasuk kalangan pesantren. Sewaktu berkunjung ke dua pesantren di Pasaman Barat, ia disambut dengan baik oleh pemimpin kedua pesantren tersebut, didukung, dan didoakan menjadi gubernur.
Epyardi mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Baitur Rafki As Sa’diyah di Nagari Tabek Sirah, Kecamatan Talamau, Minggu (9/6/2024). Di sana ia disambut oleh pemimpin pesantren tersebut, Buya Abdullah S, dan beberapa pengelola pesantren tersebut.
Epyardi mengatakan bahwa kedatangannya ke sana untuk bersilaturahmi dengan Buya Abdullah, yang merupakan teman lamanya sekaligus sesama pemilik pesantren. Sebagaimana diketahui, Epyardi merupakan pemilik Ponpes Darul Ilmi di Singkarak, Kabupaten Solok. Sebelumnya, Buya Abdullah dan sejumlah pemilik pesantren berkunjung ke kediaman Epyardi di Kabupaten Solok.
Buya Abdullah berterima kasih atas kunjungan Epyardi dan akan terus menjaga silaturahmi dengan Epyardi sebagai teman dan sesama pemilik pesantren. Ia juga mendoakan Epyardi untuk menjadi gubernur.
“Semoga apa yang menjadi tujuan dan rencana beliau diridoi Allah dan diberikan Allah yang terbaik. Kita sama-sama bermohon kepada Allah semoga beliau ini jadi (Gubernur Sumbar) sesuai dengan yang direncanakan,” ucapnya.
Dari ponpes tersebut, Epyardi melanjutkan silaturahmi ke Ponpes Darussalam Pinaga, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Pasbar. Di sana ia disambut oleh pemimpin pesantren itu, Buya Munir, dan beberapa pengurus pesantren.
Epyardi mengatakan bahwa sesuai dengan pesan Ustad Abdul Somad kepadanya, ia akan memperjuangkan agama Allah di Sumbar jika diberi amanah menjadi gubernur dan menjadi pemimpin muslim sejati, yaitu pemimpin yang bermanfaat untuk masyarakat.
Kepada Buya Munir, Epyardi meminta doa karena menurutnya, doa ulama, dai, wali Allah lebih mudah diijabah oleh Allah.
Buya Munir pun mendoakan agar Epyardi mendapatkan apa yang dicita-citakannya (menjadi gubernur).
Selain itu, sebagai penasihat tunggal Forum Kepengurusan Pondok Pesantren (FKPP) Pasaman Barat, ia menawarkan kepada Epyardi untuk bertemu dengan ulama-ulama di kabupaten itu yang tergabung dalam FKPP. Epyardi menerima tawaran itu.
Epyardi memang dikenal dekat dengan kalangan pesantren dan ulama karena ia pemilik pesantren dan punya perhatian terhadap dunia Islam. Pada 5 April yang lalu Epyardi berbuka bersama dengan ulama tarekat se-Sumbar di Bukit Cambai, Kabupaten Solok. Mereka menyatakan dukungan kepada Epyardi untuk menjadi gubernur.
Pada 14 April yang lalu Epyardi diundang oleh alumni Ponpes Nurul Yaqin di Ringan-Ringan, Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Padang Pariaman dalam kegiatan halalbihalal. Epyardi mengaku senang dan bangga hadir dalam halalbihalal itu bersama dengan guru-guru tarekat, syekh, guru ponpes, dan alumni ponpes tersebut.
Setelah mengucapkan bermaaf-maafan dengan peserta halalbihalal, Epyardi menyerahkan bantuan Rp15 juta dan seratus helai kain sarung untuk Ponpes Nurul Yaqin. Epyardi memang punya perhatian dan kepedulian terhadap ponpes sebab ia punya ponpes pribadi di Kabupaten Solok. (HA)