JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah terhadap warga yang tertimpa musibah kebakaran warung, Bupati Sijunjung yang diwakili Kadis Kominfo David Rinaldo bersama Kabid Linjamsos Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Irvan Sofian turun langsung ke lapangan menyerahkan bantuan, di Jorong Koto Tuo, Nagari Tanjuang, Kecamatan Koto VII, Selasa (30/7/2024).
“Bantuan ini bentuk kepedulian Pemkab Sijunjung kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran dan juga memberikan motivasi kepada keluarga korban,” ungkap David seperti dirilis MC Sijunjung media milik pemkab setempat.
“Bantuin ini juga sebagai bukti bahwa Pemerintah Daerah hadir tengah-tengah masyarakat yang sedang di timpa musibah,”tambahnya.
la berharap dengan adanya bantuan itu dapat membantu serta meringankan beban bagi korban pemilik rumah.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan pemilik warung agar tetap tabah serta bisa menjalani ujian yang datang.” harapnya.
“Adapun bantuan yang di berikan melalui Dinas Sosial Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diantaranya Kasur, Family kit, Kids ware, Makanan, Sandang dan Terpal,”jelasnya.
“Selain itu, untuk selanjutnya juga ada tambahan dari Baznas berupa bantuan modal usaha,”tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Nagari setempat Syahri Ramadhani Putri menjelaskan kebaran warung yang menimpa masyarakat kami Bapak Donal Abadi dan Ibu Helda Safitri terjadi pada, Selasa (23/7/2024) pukul 12.30 WIB yang lalu.
Warung tersebut digunakan untuk berjualan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan pendidkan anak.
“Hingga kini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran, Namun Kerugian di taksir mencapai Rp 20 juta,”tambahnya.
Kemudian Muharis yang merupakan keluarga dari korban tersebut mengucapkan Terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk keluarga kami yang terkena musibah ini.
Mudah-mudahan dengan hadirnya Pemerintah Daerah melalaui bapak David dan Bapak Irvan ini dapat menjadi motivasi bagi kami,” pungkasnya.
“Adapun bantuan yang diberikan akan akan kami jadikan “Nan satitiak jadikan lawuik, nan sakapa jadikan gunuang”,”tutupnya.ven