JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Senin (5/8/2024) menggelar Sosialisasi Pilkada Serentak 2024.
Sosialisasi Pilkada Serentak 2024 yang dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sijunjung, Gusni Fajri, S.E., itu berlangsung di Hotel Bukik Gadang, Muaro Sijunjung.
Kegiatan tersebut diawali laporan dari Ketua Panitia/Sekretaris Bawaslu, Dewi Lusianta, A.E., M.M., ia menyebutkan, peserta sosialisasi itu terdiri dari para parpol, OSIS SMAN dan SMKN se-Kabupaten Sijunjung, Polres Sijunjung, Kesbangpol, Media, BEM UNP dan STAIT Al Yakin.
Sebelum pembukaan, dua komisioner Bawaslu Agus Hutrial Tatul dan Heru Rahmat Julisa, menyampaikan berbagai hal tentang pengawasan Pilkada serentak 2024.
Kegiatan itu sendiri menghadirkan dua narasumber, yakni Tose Hendra S.S.,M.Hum, dan Ade Jumiarti Marla, S.IP, C.Med.
Gusni Fajri, S.E., selaku Ketua Bawaslu Sijunjung, menyebutkan kegiatan itu dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait pengawasan partisipatif.
Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan ini dilatarbelakangi oleh salah satu misi dari Bawaslu yang mendorong pengawasan pemilu berbasis masyarakat.
Namun sebelum dilakukannya pengawasan pemilu kepala daerah, keterlibatan masyarakat pengawalan demokrasi harus terlebih dahulu melalui proses sosialisasi dan transfer pengetahuan serta keterampilan pengawasan Pemilu.
“Oleh karena itu Bawaslu Kabupat3n Sijunjung mengundang berbagai Stakeholder seperti Organisasi Masyarakat, Mahasiswa, Pegiat Pemilu, Tokoh Masyarakat, hingga Media turut hadir dalam kegiatan ini sebagai peserta,”ucapnya.
“Dalam Juknis dari Bawaslu RI, memang pengawasan partisipatif itu merupakan garda paling depan setelah upaya pencegahan. Proses pencegahan ini tidak luput dari kegiatan sosialisasi pengawasan seperti ini. Maka semua peserta yang hadir dalam kegiatan ini menjadi simbol-simbol masyarakat sebagai pengawas,”ungkap Ketua Bawaslu Sijunjung itu.*