Jelang Pilkada, KPU Sijunjung Gelar Sosialisasi RPJPD Naskah Visi Misi Bacabup dan Bacawabup 2024 – 2029

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung, Sumatera Barat, menggelar Sosialisasi Penyusunan Naskah Visi dan Misi Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wabup 2024 -2029.

 

Acara itu berlangsung di Hotel Bukik Gadang Muaro Sijunjung, pada Senin (5/8/2024) dan dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Sijunjung Dori Kurniadi.

Kegiatan tersebut dihadiri Komisioner KPU Bayu Agung Perdana, Susila Andica dan Kasubag Teknis Penyelenggara Pemilu dan Hukum, Zamri Eka Putra, S.H, M.H., dan seluruh Ketua Partai di wilayah Ranah Lansek Manih, sekaligus diiringi dengan penyerahan Dokumen Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat Tahun 2025-2029.

Kepala Bappeda Kabupaten Sijunjung, Dra. Yuni Elviza diwakili, Kabid PPED, Herrison, S.E., yang menjadi pemateri pada agenda tersebut menjelaskan tentang Visi, Misi, serta arah kebijakan daerah yang bersumber dari Rancangan Akhir RPJPD Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat Tahun 2025-2045.

Ia juga memaparkan permasalahan, isu strategis, dan rekomendasi kebijakan yang terdapat dalam Rancangan Teknokratik RPJMD, yang mencakup data dan informasi mengenai capaian kinerja pembangunan daerah, serta rekomendasi para teknokrat untuk rencana pembangunan lima tahun ke depan.

Menurut Herrison, Rancangan Teknokratik ini, diharapkan dapat memberikan masukan bagi pasangan bakal calon yang akan berpartisipasi dalam Pilkada Tahun 2024, mendatang.

Hal ini diharapkan akan membantu pasangan bakal calon dalam menyusun Visi, Misi, dan Prioritas Pembangunan, sehingga keselarasan arah pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan dapat terjaga.

Herrison juga menekankan pentingnya sinkronisasi dokumen perencanaan tersebut, sebagai solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Kabupaten Sijunjung bisa dipahami bakal calon kepala daerah dengan 64 indikator yang sudah disepakati DPRD Sijunjung agar terlaksananya RPJPD tersebut.

Namun sangat disayangkan sosialisasi itu hanya dihadiri segelintir parpol. Tak heran jika kemudian pihak KPU Sijunjung sangat menyesalinya. *

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.