Bapisah Bukannyo Bacarai, Kalimat Itu Antarkan Camat Subandi Masuk Purna Tugas di Pemko Sawahlunto

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Suasana haru bercampur canda, tawa dan tangis pada Selasa (29/10/2024) itu menyelimuti kantor Camat Barangin, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Betapa tidak, pada 1 November 2024, Subandi, S.H., memasuki masa pensiun (Purna tugas). Selain staf dari Camat Barangin, para kades, kelapa dusun KAN, BPD dan relasi bahkan kalangan wartawan juga hadir pada acara pelepasan Subandi,S.H., selaku ASN di Kecamatan Barangin, Pemkot Sawahlunto.

Mantan Ketua PWI Sawahlunto yang juga Jurnalis di Harian Singgalang Padang, Sumbar yang menjadi abdi negara di Pemko Sawahlunto itu benar -benar terharu.

Dalam kesempatan itu, Subandi dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan rekan kantor camat Barangin serta seluruh seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Barangin.

“Dalam masa masa saya menjadi camat Barangin jika mempunyai kekhilafan dan kekurangan serta kesalahan, saya dan istri saya minta maaf kepada semua rekan rekan kantor camat Barangin dan seluruh masyarakat kecamatan Barangin dan terima kasih atas semuanya,”ucapnya yang ketika itu berulang tahun ke-58, yang juga dilaksanakan potong tumpeng nasi kuning.

Sebelum mengakhiri sambutanya Subandi juga menyampaikan keberhasilan selama ini juga berkat kekompakan dan kerjasama dari seluruh staf pemerintahan maupun masyarakat di Kecamatan Barangin.

Bagi warga Kecamatan Barangin, bahkan Kota Sawahlunto, Subandi adalah sosok camat yang dikenal merakyat dan gampang bergaul dan tak membeda simiskin maupun si kaya ataupun suku, agama maupun golongan.

Subandi bersama keluarga tercinta

Putra asli Tanjung Lalang Palembang, Sumsel kelahiran 29 Oktober 1966, memasuki masa purnatugas genap berusia 58 tahun.

Ia merupakan Suami dari Ida Laila (Ketua TP PKK Kecamatan Barangin-red) ini telah banyak menguyah asam garam pahit getirnya sebagai anak rantau yang hidup di ranah rantau Kota Arang Sawahlunto.

Tak percaya? Dengarlah pengakuan bapak dari Alen Salvo Pratamo,ST, Akbar Hendar Krisdiyantoro ini.

“Saya masuk Kota Sawahlunto dari tahun 1990 dan menjabat sebagai Humas di Pemko Sawahlunto era Walikota Rahmatsyah dengan golongan IIA,”kata alumni SMA BW 1 Jakarta yang pernah tinggal di Komplek TNI AD Bulakrantai Jakarta Timur ikut orangtua angkatnya kepada Pemred Jurnalsumbar.Com, Saptarius pada Selasa (29/10/2024).

Prosesi pelantikan Subandi Jadi Camat Merangin Dilakukan Walikota Deri Asta

Selain itu, Bandi, begitu sapaan wartawan Harian Singgalang (1990-sekarang) itu, ia juga mengenyam era kepemimpinan Walikota Subari Sukardi juga sebagai Kasubag Humas di Pemko Sawahlunto.

Tak hanya itu, anak petani ini juga pernah mendampingi Walikota Amran Noer sebagai Kasubag Humas. Begitu juga diera Walikota Ali Yusuf mantan Ketua PWI Sawahlunto tersebut juga menjabat sebagai Kasubag Humas.

“Ada sekitar 21 tahun saya menjabat sebagai Kasubag Humas. Alhamdulillah sejak era Walikota Deri Asta,SH, saya menjabat sebagai Camat Barangin,”kisah mantan Korda Harian Singgalang Sawahlunto itu.

OTW 2
Subandi berkesempatan foto bersama rekan-rekan Pers

Menurut Bandi, ia juga pernah menjabat sebagai Kasubag Humas DPRD Sawahlunto (3,5 tahun-red), Kabid Perpustakaan Sekcam Barangin hingga Sekcam Lembah Segar pernah dijabatnya.

Memiliki motto; Kalau tidak membantu, jangan nyakiti orang lain dan Carilah kawan sebanyak banyaknya.

“Sebab, seribu kawan terlalu sedikit dan satu lawan terlalu banyak,”kata wartawan senior dari Veteran 17 Padang itu.

Subandi bersama Ketua TP PKK Kecamatan Barangin dan Keluarga usai acara serahterima

Selain aktif sebagi ASN, Subandi adalah sosok jurnalis yang dekat dengan semua kalangan. “Teman akrab saya sejak tahun 1990-an adalah Saptarius yang kini sudah menjadi wartawan utama dan menjabat sebagai Pemred Jurnalsumbar. Com, juga teman kami dari Veteran 17, Armadison Cong, Asrul Reders, Syaiful tetap kami bina talisilaturrahmi hinggga kini,”ucap pecandu bulutangkis dan bolakaki yang pernah memperkuat Tim PWI Sumbar dikancah PORWANAS itu.

Hebatnya lagi, Bandi kenal dan dekat dengan semua kalangan. Baik itu dengan Tomas, Tokoh Politik, Militer, Polri, pimpinan OPD, maupun dengan kalangan Forkopimda ia gampang me

Menariknya, meski ia menjadi camat maupun pernah menjabat jabatan lainnya di Pemko, Bandi tak pernah melupakan teman-temanya yang seprofesi di jurnalis. Bahkan saban waktu ia berkumpul bersama rekan-rekan jurnalis di Kota Sawahlunto.

Subandi bersama Tokoh Masyarakat

“Jabatan itu amanah, jadi tak perlu disombongkan. Karena suatu saat kita akan kembali bersama rakyat dan teman-teman seprofesi,’kata Bandi yang sangat berkesan dengan keluarga besar Harian Singgalang.

Pada Selasa (29/10/2024-red) ini, ia harus meninggalkan jabatan, teman dan rekanya di Kecamatan Barangin sebagai abdi negara (ASN) karena, terhitung 1 November 2024, Ia sudah masuk purnatugas.

“Bapisah Bukannyo Bacarai, saya masih akan tetap mengabdi dan akan selalu ada untuk Sawahlunto dan saya akan kembali menekuni profesi sebagai insan pers yang bermanfaat bagi semua orang,”imbuh Subandi pemegang kartu biasa PWI Sumbar seumur hidup itu.

Ketika Subandi bersama mantan Kapolres Sawahlunto Junaidi Noer

Dimata warga dan instansi setempat, Subandi adalah sosok camat yang merakyat dan mudah bergaul.

Mereka berharap penganti Subandi bisa mengikuti jejak Subandi. “Kalaupun tak lebih penggati Subandi, setidaknya sama,”ujar sejumlah hadirin yang hadir.

ida istri dari Subandi tak bosan-bosannya menyampaikan ucapan terimakasih termasuk menyampaikan kisah nostalgia Suband sempat terjatuh dari selamat dari maut. “Bapisah bukan bacarai,”kata Subandi mengakhiri sambutannya. Kegiatan juga diawali pembacaan doa,Byang disampaikan Zulfahmi Raja Paham dari Kasi Kamenag Sawahlunto.

Kegiatan juga dimeriahkan makan siang bersama

Ketua KAN Kolok, Dt Dahler siap menerima Subandi jadi Cucu kamanakannya., Sebab, setelah Subandi masuk purnatugas, ia akan menetap di Sawahlunto. ,,Kalau Jokowi pulang ke Solo, dan saya akan menetap disini,kata Subandi.

Sebagai catatan, sekaliber jabatan eselon dua belum terdengar mengadakan perpisahan semeriah itu dilaksanakan stafnya. Artinya, itu menunjukkan abdi ASN yang merakyat dan lekat dengan semua kalangan. Tak berlebihan jika disebut Master Of ASN Terbaik sepanjang sejarah.*

 

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.