Debat Publik Putaran Kedua Pilkada Sijunjung Mulai Terarah dan Menyentuh Program

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Debat Publik Putaran Kedua Pilkada yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung, Sumatera Barat, mulai menyentuh program.

Segmen kedua terlihat nilai jual kedua Paslon yang menyampaikan program – program andalan mereka.

Saling adu argumentasi untuk membangun Sijunjung pun tak terelakan meski ada nada agak tinggi di kedua Paslon namun situasi terkendali.

Debat itu dipandu Oktafril Febriansyah, S.Pd, C.PS, dari PadangTV dengan panelis Prof. DR. Asrinaldi, M.Si Akademisi Unand, Prof. DR. Ir. Syahro Ali Akbar, MP Akademisi Ummy Solok, DR. Wirdaningsih, S.Sos.M.Si Akademisi UNP,
DR. Hardi Putra Wirman, S.IP.M.A, Akademisi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dan Aidil Aulya, S.HI., M.A.,H.k., Akademisi UIN Imam Bonjol Padang.

Debat Publik Putaran Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Bahas Transformasi SDA

Di segmen ketiga, membahas soal blank spot. Paslon Nomor Urut 1 menyebutkan di Kabupaten Sijunjung hanya tinggal dua nagari. Benny yakin akan segera dibangun Tower di dua nagari dan ia yakin segera terealisasi yang disupport 23 anggota DPRD dari Partai Pengusung nya.

Menariknya, Paslon 02 Hendri Susanto – Mukhlis mengapresiasi soal blank spot. Hal itu disampaikannya kepada Paslon 01.

 

“Terimakasih atas apresiasi dari Paslon 02 terhadap blank spot yang menjadi PR bersama,”kata Benny.

Segmen ketiga itu juga membahas maslah kepemudaan dan Bundo Kandung. “Inilah yang kita bina, setiap organisasi kita beri ruang dan diberi pelatihan,”kata Iraddatillah Paslon nomor urut 1 menanggapi penyampaian Paslon 02.

Debat putaran kedua itu dibuka secara langsung oleh Ketua KPU Sijunjung Dori Kurniadi dan dihadiri seluruh komisioner KPU Sijunjung dan diawasi komisioner Bawaslu Sijunjung. *