Ini Daftar Harta Kekayaan 15 Calon Sekda Sumbar, Kekayaan Sekdakab Sijunjung Dr. Zefnihan, AP.,M.Si., Naik
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Anda mungkin ingin tahu, seberapa banyak harta kekayaan ke-15 calon Sekdaprov Sumbar?
Salahsatunya adalah mantan Pj Walikota Sawahlunto, Sumatera Barat, Dr. Zefnihan, Ap,M.Si yang juga sebagai Sekdakab Sijunjung.?
Dari unggahan lhkpn.kpk.go.id, total harta kekayaan yang dimiliki Zefnihan saat menjadi Pj Walikota Sawahlunto mencapai angka Rp5.434.730.503.
Namun, yang membuat perbincangan semakin menarik adalah harta kekayaan yang dimiliki oleh mantan Pejabat (Pj) Walikota Sawahlunto itu luar biasa. Dan ia juga cukup lama bercokol sebagai Sekdakab Sijunjung.Zefnihan.
Dr. Zefnihan dipercaya menjabat Sekda Sijunjung pada Oktober 2017 lalu, tepatnya di masa kepemimpinan Bupati Yuswir Arifin dan Wabup Arrival Boy. Zefnihan resmi dilantik setelah mengikuti rangkaian prosesi lelang jabatan kala itu
Kemudian pada era Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir-Wabup H. Iraddatillah, Jabatan Sekda Dr. Zefnihan,AP.M.Si pun diperpanjangan dan kembali diangkat sebagai Sekda dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama berdasarkan keputusan Bupati Sijunjung Nomor : 821.22/300/BKPSDM-2022.
Kekayaan yang dimiliki Zefnihan dinilai sangat wajar, karena istrinya adalah seorang dokter spesialis, anak dan minantunya juga seorang dokter.
Zefnihan diangkat menjadi Pj Walikota dan mulai dilantik pada 21 September 2023. Namun, Zefnihan hanya kisaran tujuh bulan menjabat sebagai Pj Walikota Sawahlunto. Otomatis ia kembali menjabat sebagai Sekdakab Sijunjung.
Pada Kamis 25 April 2024, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, melantik Pj Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan, S.STP, M.Si, yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri yaitu menjabat sebagai Asisten Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Namun, apa yang membuat banyak orang penasaran adalah besarnya kekayaan kekayaan Zefnihan, kala itu, terutama mengingat bahwa kota ini memiliki tingkat kemiskinan yang sangat rendah.
Hal itupun tak ditampik Zefnihan. “Batua lah Kanda, kan masuak penghasilan istri dilaporkan di LHKPN. Kalau Zefnihan pas lah Kanda,”ucap Zefnihan kepada Jurnalsumbar.Com, pada Sabtu (17/2/2024) sore dalam pesan singkat Whatsappnya waktu itu.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), berikut adalah besaran harta kekayaan yang dimiliki oleh Zefnihan, itu terdiri dari;
A. Tanah dan Bangunan
Tanah dan bangunan seluas 264 m2/145 m2 di kab/kota Padang, hasil sendiri bernilai Rp 1.825.000.000.
Tanah dan bangunan seluas 160 m2/100 m2 di kab/kota Tangerang, hasil sendiri bernilai Rp 2.250.000.000.
B. Alat Transportasi dan Mesin
Motor Yamaha Mio sepeda motor tahun 2009, hasil sendiri senilai Rp 2.000.000.
Mobil Honda HR-V tahun 2018, hasil sendiri senilai Rp 210.000.000.
Mobil Honda HR tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp 230.000.000.
Mobil Honda CR-V tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp 450.000.000.
Mobil Fortuner SUV tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp 300.000.000.
C. Harta Bergerak Lainnya senilai Rp 101.500.000.
E. Kas dan Setara Kas senilai Rp 66.230.503.
Total harta kekayaan yang dimiliki oleh Zefnihan, Pj Walikota Sawahlunto, mencapai angka Rp5.434.730.503.
Ketika Zefnihan masuk sebagai kandidat Calon Sekdaprov Sumbar, harta kekayaannya mengalami kenaikan, dari Rp5.434.730.503, per 21 September 2023, kini mengalami kenaikan sebesar (Rp91.005.169-red) dengan total kekayaan Rp5.525.735.672 berdasarkan laporan pada 31 Desember 2024.
Selain itu, selain Zefnihan, Calon Sekdaprov Sumbar, yang dinyatakan lulus seleksi administrasi untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu juga memiliki kekayaan yang pantastis.
Daftar harta kekayaan 15 calon Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Barat ini bisa dilihat di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dari daftar yang dihimpun, Lila Yanwar tercatat sebagai calon dengan kekayaan tertinggi, sementara Adib Alfikri berada di posisi terendah.
Para calon kini tengah bersiap menjalani tahapan lanjutan berupa Penilaian Kompetensi yang akan dilaksanakan pada 3–5 Februari 2025 di Kantor Badan Kepegawaian Negara, Jakarta.
Dari data yang diperoleh, total kekayaan masing-masing calon mencerminkan latar belakang jabatan yang mereka emban.
Lila Yanwar, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumbar, berada di posisi teratas, sedangkan Adib Alfikri, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, mencatatkan kekayaan paling rendah dibandingkan calon lainnya.
Berikut Daftar Kekayaan 15 Calon Sekda Sumbar:
1. Adib Alfikri (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pemprov Sumatera Barat); Rp.625.943.791 berdasarkan laporan 31 Desember 2023.
2. Ahmad Zakri (Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pemprov Sumatera Barat); Rp.1.979.294.944 berdasarkan laporan berdasarkan laporan 31 Desember 2023.
3. Alfiadi (Kepala Badan Pendapatan Daerah, Pemko Padang); Rp.3.830.729.011 berdasarkan laporan 31 Desember 2024.
4. Andree Harmadi Algamar (Penjabat Wali Kota Padang); Rp.1.572.000.000 berdasarkan laporan 31 Desember 2024.
5. Arry Yuswandi (Asisten II Sekretariat Daerah Pemprov Sumatera Barat); Rp.813.910.473 berdasarkan laporan 31 Desember 2023.
6. Endrizal (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar); Rp.1.371.466.635 berdasarkan laporan 31 Desember 2023.
7. Jumaidi (Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pemprov Sumatera Barat) ;Rp.2.344.265.024 berdasarkan laporan 31 Desember 2023
8. Karnalis Kamarudin (Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar); Rp.1.849.000.000 berdasarkan laporan 31 Desember 2023.
9. Lila Yanwar (Kepala Dinas Kesehatan, Pemprov Sumbar) ; Rp.6.875.569.416 berdasarkan laporan 31 Desember 2023.
10. Maifrizon (Kepala Dispora/ Plt Sekretaris DPRD Sumbar) ; Rp.1.952.838.126 berdasarkan laporan 31 Desember 2023.
11. Medi Iswandi (Kepala Bappeda Sumbar);Rp.1.547.550.953 berdasarkan laporan 31 Desember 2024.
12. Sukarli (Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pemprov Sumatera Barat); Rp.2.688.454.633 berdasarkan laporan 31 Desember 2024.
13. Yozarwardi Usama Putra (Penjabat Sekda Pemprov Sumatera Barat) ; Rp.2.949.314.399 berdasarkan laporan 31 Desember 2024.
14. Yudesri (Sekretaris Daerah Pemkab Pasaman Barat);
Rp.6.195.357.738 berdasarkan laporan 31 Desember 2020.
15. Zefnihan (Sekretaris Daerah Pemkab Sijunjung) ; Rp.5.525.735.672 berdasarkan laporan 31 Desember 2024
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan hasil seleksi administrasi untuk pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025, pada Jumat (24/1/2025) siang.
Pengumuman tersebut berdasarkan Berita Acara Nomor 821/0476/BKD-2025 yang diterbitkan pada tanggal 24 Januari 2025. Adapun dokumen pengumuman ini ditandatangani langsung oleh Ketua Pansel, Suharmen dan diumumkan di website resmi Pemprov Sumbar.
Dalam pengumuman yang disadur dari website resmi Pemprov Sumbar tersebut, bahwa Pansel menginformasikan daftar nama-nama calon Sekdaprov Sumbar yang berhasil lolos seleksi administrasi.
Menurut Pansel, peserta yang telah dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi administrasi ini diwajibkan mengikuti tahap lanjutan berupa Penilaian Kompetensi.
Guna berhak ikut penilaian kompetensi, sebutnya para peserta diminta untuk mengunduh, mengisi, dan mengunggah tiga formulir Assessment Test melalui tautan: s.id/3_sumbar.
“Formulir tersebut harus diunggah paling lambat pada Kamis, 30 Januari 2025 pukul 21.00 WIB. Keputusan Panitia Seleksi bersifat final dan mengikat, serta tidak dapat diganggu gugat,” tegasnya.*