Dua Unit Rumah Di Pasaman Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Kebakaran satu unit rumah permanen milik Ripka (40) di Jorong Harapan Rakyat Nagari Cubadak, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman pada Minggu (8/6/2025) dini hari sekitar Pukul 02.08 WIB. Kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.foto.ist/antara 

JURNAL SUMBAR | Pasaman – Sebanyak dua unit rumah permanen masing-masing di Kecamatan Panti dan Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat ludes terbakar pada Minggu (8/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.08 WIB.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP Damkar Pasaman Etriwaldi di Lubuk Sikaping, mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang mengakibatkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp450 juta.

“Satu unit rumah permanen berukuran 8 x 12 meter milik Muhammad Ritonga (58) di Suka Damai I, Jorong Bahagia, Nagari Panti, Kecamatan Panti. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp200 juta,” terang Etriwaldi seperti dikutip dari Antara.

Rumah permanen milik korban kata Etriwaldi terbakar sekitar Pukul 02.08 WIB akibat korsleting listrik.

“Usai menerima laporan, langsung kami turunkan satu mobil Damkar ke lokasi kejadian. Api baru bisa dipadamkan satu selama jam kemudian dengan menghabiskan dua tangki air,” katanya.

Usai melakukan pemadaman, tim kata dia langsung menuju lokasi kebakaran kedua di Kecamatan Dua Koto yang terbakar di waktu hampir bersamaan.

“Satu unit lagi rumah permanen beserta barang dagangan harian milik korban Ripka (40) di Jorong Harapan Rakyat Nagari Cubadak, Kecamatan Dua Koto. Kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta,” tambahnya.

Untuk pemadaman kebakaran di lokasi kedua ini kata dia diturunkan dua unit Damkar.

“Kami turunkan 17 orang personil ke lokasi kebakaran dibantu dengan masyarakat setempat. Tindakan dan hasil kegiatan pemadaman berlangsung sekitar 1 jam 20 menit, dengan menghabiskan 5 tanki air,” katanya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat menggunakan peralatan rumah tangga baik kompor gas, listrik maupun peralatan lainnya yang bisa menimbulkan musibah kebakaran.

“Kita antisipasi bersama-sama agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Apalagi saat ini tengah musim cuaca panas, yang bisa mengakibatkan kobaran api semakin cepat melebar,” tutupnya. sumber; antara

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.