Mantan Camat Teladan Itu Terdepak, Kini Jabat sebagai Sekcam Barangin Sawahlunto
Sekcam Barangin Sawahlunto, Aholongan, S.H.
JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Tak jelas, entah badai apa yang menerpa posisi mantan Camat Teladan tingkat Kota Sawahlunto dan Camat Teladan peringkat enam tingkat Sumatera Barat tahun 2019 itu.
Dari mutasi dan rotasi yang dilakukan Pemkot Sawahlunto, ia mengaku justeru tak tahu jika ia harus dirotasi. Siapa Dia..?
Bersamaan dengan 70 pejabat administrator, pengawas, dan kepala puskesmas di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sapan, pada Kamis (9/10/2025) lalu, mantan Camat “Teladan” Silungkang, Aholongan, S.H. ,juga terkena “Badai” mutasi ala kabinet Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra-Wakil Wakil Walikota Sawahlunto, Jefri.
Sebelumnya, mantan Camat “Teladan” Silungkang, Aholongan, S.H., menjabat sebagai Kabid Perencanaan dan Pembinaan Aparatur di BKPSDM Kota Sawahlunto.
Padahal, sebelum di BKPSDM mantan Camat “Teladan” Silungkang, Aholongan, S.H. , menjabat sebagai Camat Silungkang dan terpilih menjadi Camat Teladan Tingkat Kota Sawahlunto pada 2019 dan menjadi Camat Teladan tingkat Sumbar diperingkat ke-enam di Sumbar.
“Jujur saya kaget saja, Iko lai sabana, kok lai Kabid tak masalah bagi ambo. Ambo dari camat, kok bisa-bisanya jadi Sekcam,”ucap mantan Camat “Teladan” Silungkang, Aholongan, S.H. , kepada Jurnalsumbar.Com, Rabu (15/10/2025).
Bahkan sejumlah tokoh masyarakat juga mempertanyakan soal itu. “Masa iya mantan camat teladan di tempatkan dan digeser sebagai Sekcam. Ini memang aneh,”tanya sumber lainnya yang diduga mutasi itu telah melanggar aturan BKN.
“Soal mutasi itu sudah biasa, tapi kok kini dari camat jadi Sekcam. Memang terkesan aneh. Lucunya, mantan Camat “Teladan” Silungkang, Aholongan, S.H. ,kan menjabat sebagai Kabid di BKPSDM, kok dia sendiri tak tahu,”tambah sumber lainnya.
Menanggapi itu, mantan Camat “Teladan” Silungkang, Aholongan, S.H. ,hanya tersenyum. ” Ya.., itukan hak prerogatif pimpinan, kita hanya bisa menjalankan saja. Selaku ASN, kita harus siap dimana pun ditempatkan,”kata mantan Camat “Teladan” Silungkang, Aholongan, S.H. ,itu.
Pada Senin (13/10/2025) lalu, mantan Camat “Teladan” Silungkang, Aholongan, S.H. ,menempati pos baru sebagai Sekcam Barangin menggantikan Irwan Junaidi yang disertijabkan Walikota Sawahlunto diwakili Asisten 1 Setdako, Irzam.K yang berlangsung di gedung pertemuan kantor Camat Barangin.
Lantas apa kata Walikota Sawahlunto?
Dihadapan ASN itu, dengan tegas Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra, mengatakan, reformasi birokrasi tidak boleh berhenti pada rotasi jabatan semata, melainkan harus terlihat nyata dalam bentuk percepatan pelayanan publik dan inovasi kerja aparatur, terlebih di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
“Pelantikan ini menjadi bagian dari strategi memperkuat birokrasi yang adaptif, efektif, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Jabatan bukan prestise, tetapi amanah. Di tengah keterbatasan fiskal, pejabat harus mampu berinovasi, cerdas memanfaatkan anggaran, dan memastikan layanan publik berjalan optimal,” kata Riyanda.
Ia menegaskan, kinerja para pejabat akan dievaluasi secara berkala setiap tiga hingga enam bulan. Serah terima jabatan juga diinstruksikan dilakukan secepat mungkin agar pelayanan publik tidak terganggu.
“Tidak ada ruang untuk kerja individual. ASN harus bekerja cepat, solid, dan kolaboratif. Tantangan ke depan membutuhkan aparatur yang berpikir sistematis dan bekerja tim,” tambahnya kala itu suatu saat bisa saja dievaluasi.*
