Tim SKKI Kanwil DJPb Sumbar Lakukan Pembinaan di KPPN Sijunjung

Tim Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal (SKKI) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Sumatera Barat berkesempatan foto bersama di KPPN Sijunjung

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dalam rangka memperkuat tata kelola serta meningkatkan efektivitas pengendalian intern, Tim Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal (SKKI) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Pendampingan Semester II Tahun 2025 di KPPN Sijunjung, pada 20–22 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis DJPb dalam meneguhkan budaya integritas, memperkuat sistem pengawasan, dan memastikan seluruh proses bisnis di lingkungan perbendaharaan negara berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Lengkapnya simak Laporan Jon Hendri dari Jon Hendri di Sijunjung; 

Mandat dan Tujuan Kegiatan

Tim SKKI Kanwil DJPb Sumbar dipimpin oleh H. Irfan Huzairin selaku Ketua Tim, didampingi Agung Hartoyo, Fadhilla Gunawan, dan Alvin Alfarisi. Tim tersebut bertugas memastikan pelaksanaan fungsi kepatuhan internal di KPPN berjalan efektif dan berkesinambungan — selaras dengan semangat “Treasury for the Nation” (Perbendaharaan untuk Negeri).

Berdasarkan Nota Dinas Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal Kanwil DJPb Sumbar, tim memperoleh mandat untuk melaksanakan pembinaan, supervisi, serta bimbingan teknis operasional aplikasi, sekaligus memperkuat penerapan manajemen risiko dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada KPPN Sijunjung.

Sinergi yang Dilandasi Integritas

Kepala KPPN Sijunjung, Anton Widodo, bersama para pejabat dan pegawai menyambut hangat kedatangan tim dari Kanwil DJPb Sumbar. Dalam sambutannya, Anton mengungkapkan apresiasi atas perhatian dan pendampingan yang diberikan dalam rangka memperkuat tata kelola serta kualitas layanan KPPN.

“Kegiatan pembinaan ini merupakan sarana penting untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kesadaran bersama agar seluruh proses bisnis berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujar Anton.

Sebagai satuan kerja yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), KPPN Sijunjung terus berkomitmen menjaga mutu layanan publik.

Melalui inovasi digital dan penerapan budaya kerja adaptif, KPPN Sijunjung berupaya menjadi mitra strategis bagi satuan kerja di daerahnya sekaligus teladan dalam penerapan good governance di lingkungan perbendaharaan.

Mendalami Akar Pembinaan

Selama tiga hari pelaksanaan, tim SKKI menggelar berbagai kegiatan mulai dari entry meeting, review penerapan manajemen risiko, hingga exit meeting.
Kegiatan ini juga mencakup evaluasi tindak lanjut hasil pembinaan sebelumnya serta diskusi interaktif dengan seluruh pejabat dan pegawai KPPN Sijunjung.

Diskusi berlangsung produktif dan konstruktif, menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk memperkuat efektivitas pengendalian intern, mendorong inovasi layanan, dan mempererat koordinasi antarbagian.
Sebagai bentuk kesiapan, KPPN Sijunjung telah menyampaikan seluruh dokumen dan laporan pendukung secara lengkap melalui aplikasi SALAMAIK, yang menjadi bukti kedisiplinan dan komitmen tinggi terhadap standar kepatuhan internal.

Apresiasi atas Capaian Kinerja

Ketua Tim SKKI, H. Irfan Huzairin, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang SKKI Kanwil DJPb Sumbar, memberikan apresiasi terhadap kesiapan dan konsistensi KPPN Sijunjung dalam menjaga kualitas pengelolaan keuangan negara.

“Kami hadir untuk mendampingi sekaligus memastikan bahwa fungsi kepatuhan internal berjalan efektif. Pembinaan ini juga menjadi sarana bagi KPPN untuk mengenali potensi risiko dan menyiapkan langkah mitigasinya,” jelas Irfan.

Lebih jauh, Irfan menyampaikan penghargaan atas prestasi KPPN Sijunjung yang berhasil menempati peringkat pertama di antara KPPN Tipe A2 se-wilayah Kanwil DJPb Sumbar pada Semester I Tahun 2025.

“Prestasi ini layak diapresiasi. KPPN Sijunjung menunjukkan konsistensi dan kinerja yang solid dalam menjaga kualitas layanan dan kepatuhan. Kami berharap capaian ini dapat terus dipertahankan dan menjadi motivasi bagi semua pihak,” ujarnya menutup pertemuan.

Meneguhkan Peran Perbendaharaan yang Melayani

Melalui kegiatan ini, DJPb menegaskan komitmennya untuk terus membangun jajaran perbendaharaan yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pelayanan publik.
Sinergi antara Kanwil dan KPPN menjadi fondasi penting dalam menghadirkan tata kelola keuangan negara yang efektif, transparan, dan akuntabel.

KPPN Sijunjung pun semakin meneguhkan perannya sebagai garda depan perbendaharaan negara yang tangguh, adaptif, dan siap melayani — sejalan dengan nilai luhur “Treasury for the Nation, Serving with Integrity” (Perbendaharaan untuk Negeri, Melayani dengan Integritas). jon hendri