Bersama Dinas Pendidikan, Kepala SD dan SMP se-Kota Sawahluto Kunjungi Kampung Inggris Alinia Dharmasraya
Dinas Pendidikan, Kepala SD dan SMP se-Kota Sawahluto Berkesempatan foto bersama usai berdiskusi soal Kampung Inggris Alinia (KIA) Dharmasraya
JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Puluhan kepala SD dan SMP se-Kota Sawahluto, pada Rabu (5/11/2025) Berkunjung ke Kampung Inggris Alinia (KIA) Kabupaten Dharmasraya.
Luar biasa ternyata KIA benar-benar menjadi magnet kunjungan penting dalam dunia pendidikan.
“Hari ini (Rabu,5/11/2025-red), rombongan Dinas Pendidikan dan para kepala SD-SMP se-Kota Sawahluto yang dipimpin oleh sekretaris dan Kabid dan Kasinya, mewakili Kepala Dinas melakukan kunjungan resmi untuk melihat langsung berbagai fasilitas, kurikulum, dan metode pengajaran yang diterapkan di KIA,”kata Drs. H. Marlis,M.M., selalu owner KIA di Alinia Park Sitiung Kabupaten Dharmasray, menjawab Jurnalsumbar.Com, usai kunjungan via WhatsAppnya.
Disebutkan Marlis, kunjungan tersebut bertujuan menggali potensi penerapan metode pembelajaran Bahasa Inggris khas KIA di sekolah-sekolah di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menurut pihak Dinas Pendidikan, kehadiran ke Kampung Inggris Alinia (KIA) itu di Sawahlunto diharapkan dapat menghadirkan model pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan efektif sehingga mampu meningkatkan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris siswa secara signifikan.
Dalam kesempatan tersebut, Marlis, selaku pendiri dan penggagas KIA, yang didampingi oleh Harmita (Ketua Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia), menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian serta harapan yang diberikan.
“Kami menyambut baik ajakan kolaborasi ini. Saat ini KIA sedang melakukan konsolidasi internal dan menyiapkan Sumber Daya Manusia terbaik untuk memperluas jangkauan program ke berbagai daerah di Sumatera Barat, Riau, maupun Jambi,” ujar Marlis secara terpisah.
Program yang ditawarkan KIA mengusung konsep kolaborasi pembelajaran di sekolah selama 3 bulan, dilanjutkan tujuh hari intensif di Kampung Inggris Alinia Dharmasraya, dengan pembiayaan secara mandiri dari orangtua siswa.
“Konsep ini dirancang untuk memastikan siswa mendapatkan pembelajaran yang terstruktur di sekolah sekaligus pengalaman imersif di lingkungan bahasa yang kondusif di KIA,”paparnya, yang ketika itu didampingi lima orang tutor.
Kunjungan tersebut menjadi langkah awal yang inspiratif bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan bahasa di Kota Sawahlunto, sekaligus memperkuat komitmen KIA dalam mencetak generasi muda yang siap berkompetisi di era global.
Tentang Kampung Inggris Alinia
Untuk diketahui, Kampung Inggris Alinia (KIA) Dharmasraya adalah pusat pembelajaran Bahasa Inggris modern yang menggabungkan metode interaktif, fasilitas lengkap, dan lingkungan edukatif yang inspiratif. Sejak berdiri, KIA telah menjadi destinasi pembelajaran unggulan bukan hanya bagi siswa dan mahasiswa, tapi juga dari ASN dan pengusaha dari berbagai provinsi di Indonesia termasuk Kota Sawahlunto. Delvia Sepniwati/*
