Polisi Buru Pelaku Pemerkosa, Tiga Ketangkap Sisanya Masih Buron

JURNAL SUMBAR | SIJUNJUNG – Biadab!.  Setidaknya itulah peristiwa yang terjadi menimpa gadis belia berumur 16 tahun, Melati (samaran-red) warga Nagari Tanjunggadang, Kecamatan Tanjunggadang, Kabupaten Sijunjung. Ia diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan 10 orang tersangka.

Pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu (6/5) pekan lalu di Bukitsabalah, perbatasan Nagari Tanjunggadang dan Tanjunglolo. Saat itu bertepatan hari pasar dan ketika itu Melati berada di halaman kantor pos.

“Wakatu itu inyo dimuko kantu pos tibo-tibo ado preman menghantam kuduknyo dan korban pingsan lalu nyo bawo pakai honda,”ujar sebuah sumber di Tanjunggadang kepada binews, Kamis (11/5) pekan lalu.

Masyarakat tak menaruh curiga disangka korban adalah orang sakit yang dibawa kepuskesmas setempat. Tahunya apa yang terjadi, diduga pelaku berinitial IP, 20 th, bersama kesembilan temannya sudah menunggu ditempat kejadian.

Usai menggarap Melati secara bergantian korban diduga dibiarkan begitu saja. Saat siuman dari pingsan ulah pemerkosaan itu, korban kemudian pulang kerumah dengan tertatih-tatih. Sesampai dirumahnya korban menceritakan peristiwa biadab yang menimpanya. Saat itu juga keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat. Tak ayal, warga pun geger dibuatnya. Seketika korbanpun dilarikan ke RSUD Sijunjung untuk dilakukan visum.

Epi

Sayangnya, hingga Rabu (9/5) para pelaku ketika itu terlihat bebas berkeliaran oleh warga. Tak ayal membuat seluruh warga pun mulai berang. Puncaknya, Rabu sore hingga pukul 20.00 WIB warga pun beraksi. Kantor Polsek Tanjunggadang dikepung, Jalinsum pun macet hingga berkilometer akibat aksi demo warga menuntut keadilan agar polisi menangkap pelaku.

Demonstran baru berhenti melakukan aksinya setelah Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir,S.IK.MHum datang ke TKP, berjanji pada warga akan segera menangkap pelaku. Janji tersebut langsung ditunaikan, tidak butuh waktu lama, malam itu juga beberapa orang pelaku berhasil ditangkap dan sisanya buron dan dalam pengejaran.

“Saat ini baru tiga pelakaku sudah kita tangkap sisanya dalam pengejaran,”kata Kapolres Sijunjung, Imran Amir dibalik telepon selularnya.

Bahkan dikabarkan, dengan tegas Kapolres di depan warga menugaskan Satreskrim Polres Sijunjung untuk terus memburu pelaku lainnya.

“Sebulum ketangkap jangan pulang, begitu kata Kapolres saat itu,” kata salah satu tokoh masyarakat  Tanjunggadang yang mendengarkan pernyataan Kaporles.

” Saya salut dengan kapolres cepat tanggap,”tambah Darmon di Muaro Sijunjung kepada Jurnal Sumbar, Jumat (12/5). [Saptarius]

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.