Macet, Jalur Sicincin – Padangpanjang – Bukittinggi – Singkarak dan Painan Padat Merayap
JURNAL SUMBAR | Padangpanjang – Kemacetan ruas jalan negara, Sicincin-Padangpanjang, menggila. Terutama, di ruas jalan Lembah Anai-Padangpanjang, sejak Jumat (30/6) pagi, merayap dan macet hingga antrian panjang mencapai 4 kilometer lebih.
“Padahal berangkat dari rumah tujuan Padang via Sicincin sejak pukul 05.00 WIB. Boro-boro berangkat, ee..terjebak macet juga rupanya,” ujar Riri Puspa Wahyuni, wanita muda dari, Padangluar, Batusangkar, kepada Jurnal Sumbar, Jumat (30/6) pagi.
“Kapan sih, tak macet-macetnya di negeri ini. Aku kira macet hanya ada di Jakarta saja. Ee.. tahunya, baru pulang mudik, dimana-mana dikepung macet. Masa iya, jalan-jalan kampung juga macet, seperti ruas jalan Baso Lasi-Agam juga macet,”keluh Sartika Dewi, warga Berebes , Jakarta, pada Jurnal Sumbar, Jumat (30/6) pagi.
Belum lagi ruas jalan Singkarak-Padangpanjang, di ruas jalan yang terbentang Danau Singkarak itu dirundung kemacetan yang menggila. Ratusan kendaraan terjebak macet bagi para liburan lebaran tahun ini.
Kemacetan kian menjadi-jadi berada di ruas jalan Padangpanjang-Bukittinggi. Untuk mencapai tujuan objek wisata jam gadang dan kebun binatang Bukittinggi, ratusan kendaraan harus merayap dan berinsut-insut bak ciput berjalan.
Itu saja? Tidak, di ruas jalan Gaung Telukbayur-Painan, kemacetan juga menggila. Antrian panjang pun tak terelakan, terurama bagi para liburan lebaran dengan tujuan ke pantaiá Carocok Painan.
“Untungnya saya dan rombongan berangkat dari rumah sejak pukul 02.00 WIB dini hari. Itu pun juga sempat terjebak macet di jalan Gaung Telukbayur, Padang,”ujar Siwak, Warga Sijunjung, kepada Jurnal Sumbar, Jumat (30/6) via telepon selularnya. [Saptarius]