Rumah Simas Terbakar, Ketua TP PKK Sijunjung Turun Beri Bantuan
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Di saat warga sedang sibuk beraktivitas, rumah papan ukuran 6×5 meterpersegi milik Simas, 42 tahun, warga Jorong Batuajung, Nagari Lalan, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa (29/8/2017) sekitar pukul 11.25 WIB ludes dimamah si gelumbai.
Kebakaran tersebut diduga sumber api berasal dari dapur bekas memasak. Sebab menurut sumber, api berasal dari dapur, dimungkinkan api dihembus angin dan kemudian menjalar dan membakar rumah korban.
Saat kejadian, korban dan keluarganya sedang tidak berada di rumah. “Saat kejadian itu Simas selaku kepala keluarga sedang kerja di Silongo, dan istrinya sedang ke kantor camat ngurus bantuan PKH. Sedangkan anak korban sekolah,” kata Walinagari Lalan, Martonis, kepada Jurnal Sumbar, Selasa (29/8/2017) sore.
Tak satupun yang bisa terselamatkan atas peristiwa kebakaran jelang tengah hari bolong itu. “Semua isi rumah korban terbakar, termasuk uang tunai Rp500 ribu dan emas satu ame. Bahkan ijazah anak-anak korban juga terbakar jadi abu,” tambah Walinagari Martonis.
Meski warga berupaya memadamkan api, namun si jago merah itu tak bisa dijinakan. Rumah dan semua isi milik korban ludes terbakar dan rata dengan tanah. Atas kejadian tersebut, ditaksir korban mengalami kerugian mencapai Rp17 juta-an. Api mulai padan setelah semuanya habis terbakar.
Mendengar informasi kebakaran tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. Hj. Endra Noflinda Yuswir, SPd bersama pihak Kepala Dinas Sosial Sijunjung, Amahtullah dan anggota BPBD Sijunjung seketika langsung datang ke lokasi.
Dalam waktu bersamaan, Sekcam Lubuktarok, Sidi Yanto juga datang dan meninjau korban kebakaran tersebut. Ia berharap, agar keluarga korban tabah dalam menghadapi ujian tersebut.
“Di lokasi tersebut ketua TP PKK dan Dinas Sosial juga memberikan bantuan perelatan rumah tangga pada keluarga korban;” jelas Walinagari Lalan Martonis.
Bahkan untuk meringan korban, rencananya pihak nagari dan masyarakat akan melakukan pengumpulan sumbang. “Bisa sumbangan berbentuk sembako maupun uang dan lainnya. Sumbangan dimaksud tanpa paksaan, yang terpenting kita berupaya meringan beban saudara kita yang terkena musibah,” tambah Martonis.
Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir, S.IK.MHum melalui Kapolsek Lubuktarok, Iptu Syafrudin Arief,SH, kepada Jurnal Sumbar, Selasa (28/8/2017) sore membenarkan kekabaran tersebut.
“Dugaan sementara api berasal dari bekas puntung bara memasak di dapur korban. Saat kejadian keluarga korban tak di rumah. Sehingga rumah papan itu ludes terbakar beserta isinya. Perkiraan sementara kerugian sekitar Rp17 juta,” sebut Kapolsek yang dikenal merakyat itu. Saptarius