JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Tiga orang korban tragedi maut yang terjadi di ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, antara mobil Tayota Calya BH 1843 KE dan mobil truk Fuso BA 9112 AU terpaksa dilarikan ke RS Kartika Dokta Padang. Sedangkan 4 korban lainnya di rawat di RSUD Sijunjung.
Sementara 4 korban yang meninggal dunia sudah dikebumikan keluarganya di Sitiung 3 Blok C, Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya. Pihak Asuransi Jasa Raharja pun sudah menyerahkan santunan asuransi kepada keluarga korban.
“Kami sudah menyalurkan asuransi jiwa pada keluarga korban tadi (Selasa, 12/9/2017). Setiap korban mendapat asuransi jiwa, masing-masing Rp50 juta. Jadi asuransi yang sudah kita serahkan sebanyak Rp200 juta,” kata Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja (KPJR) Kiliranjao, Hendri, didampingi Kapolsek Tanjunggadang, Iptu Polisi B Mendropa, SH, kepada Jurnal Sumbar, Selasa (12/9/2017) siang.
Disebutkan Hendri, untuk korban yang dirawat, baik yang dirawat di RSUD Sijunjung maupun yang dirawat di RS Kartika Dokta Padang, ditanggung pihak asuransi.
“Semua biaya korban yang dirawat di rumah sakit kita tanggung. Maksimal setiap korban kita tanggung Rp20 juta,” sebut Hendri diamini Kapolsek Tanjunggadang, usai membesuk korban yang dirawat di RSUD Sijunjung.
Korban yang dirujuk ke RS Kartika Dokta Padang itu, yani atas nama Maryanti Siregar, Rifal dan Amel. “Ketiga korban itu sudah di rujuk ke RS Kartika Dokta Padang,” tambah Iptu Mendropa juga diamini Kepala KPJR Kiliranjao.
Seperti diketahui, duga akibat kelaian sopir menyebabkan jatuhnya korban jiwa.Kecelakaan lalulintas (lakalantas) berdarah itu menyebabkan 4 orang korban jiwa dan 7 orang luka-luka. Kejadian itu, terjadi persis di Km 131+700 Jalinsum, Jorong Guguk Nenas, Kecamatan Tanjunggadang, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, pada Senin (11/8/2017) sekitar pukul 10.30 WIB kemarin antara mobil minibus Tayota Cayla Nopol BH 1843 KE dengan mobil Fuso BA 9112 AU.
Mobil Tayota Cayla yang disopiri Hasim, 34 tahun, warga Sitiung IV Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya itu, saat terjadi Lakalantas datang dari arah Padang. Di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), dari arah berlawanan datang mobil truk Fuso yang disopiri Zulman, 49 tahun warga Rimbo Panjang, Nagari Sungai Abang, Lubukbagalung, Pariaman.
Selain menyebabkab mobil Tayota Cayla remuk, 4 orang penumpangnya meninggal dunia di tempat. Sedangkan 7 penumpang lainnya, termasuk sopir mengalami luka berat dan luka ringan.
Penumpang Tayota Cayla, baik yang meninggal itu, semuanya warga Sitiung 3, Blok C, Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya. Ada pun 4 korban meninggal dunia itu, Amirudin Batubara, 75 tahun, Lomsari, 70 tahun, Randi, 6 tahun dan Lisna, 2,5 tahun.
Sedangkan yang mengalami luka berat 3 orang, yakni, Mariyanti Siregar, 30 Tahun, Rifal, 3 tahun, dan Amel, 2,5 tahun. Korban yang mengalami luka ringan sebanyak 4 orang, yakni atas nama Juwita, 2 tahun, Setiawan, 3 tahun, Alif,13 tahun dan sopir mobil Tayota Cayla, Hasim 34 tahun mengalami luka ringan. Saptarius