JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Walau tak semeriah tahun sebelumnya, namun perhelatan Tour de Singkarak (TdS) 2017, di Etape III Sijunjung yang akan digelar pada Senin (20/11/2017) lusa, bakal tetap semarak dan akan menyedot perhatian layak ramai.
Pasalnya, di Sijunjung para pebalap dari 30 negara itu akan disambut dengan kesenian rakyat Sijunjung berupa Talempong Massal, Tari Jalo khas Muaro Sijunjung dan Tambur Tassar.
Kepala Dinas Parpora Sijunjung, Yofritas kepada Jurnal Sumbar, Jumat (17/11/2017) sore menyebutkan, TdS tahun 2017 ini diikuti 30 negara termasuk Indonesia dengan 19 tim pembalap, diantaranya 5 tim nasional dan 14 tim internasional.
Sebelum stard, para pebalap akan disuguhi kesenian rakyat persisnya depan Gedung Pancasila Muaro. “Kesenian rakyat ini akan tampil 30 durasi termasuk sambutan bupati sekaligus melepas peserta pebalap di etape III Sijunjung,” kata Yofritas.
Pebalap itu sendiri nginap di Batusangkar sedangkan offecialnya bermalam di Sijunjung dengan jamuab makan malam di balairung kantor bupati di Muaro Sijunjung.
Kegiatan TdS di Etape III itu akan dilepas Bupati Sijunjung Yuswir Arifin pada Senin (20/11/2017) pada pukul 10.00 WIB pagi sudah stard. Di Sijunjung sendiri para pebalap akan menempuh rute sepanjang 162 kilometer. Stard depan gedung Pancasila Muaro-simpang Aie Angek-Perkampungan Adat-Jembatan Tapiandiaro-Tanahbadantung finush di Dharmasraya. Saptarius