TdS 2017, Pembalap Venezuela Berhasil Taklukan Tiga Tanjakan Tinggi Etape 5

JURNAL SUMBAR | Solok Selatan – Pembalap asal Venezuela, Yonnatta Alejandro Monsalve berhasil menaklukan tiga tanjakan tinggi di Kabupaten Solok pada Etape 5 Tour de Singkarak 2017.

Keberhasilan atlet yang memperkuat tim Qinghai Tianyoude Cycling Team itu kemudian ditutup dengan kemenangan saat memasuki garis finish di Padang Aro, Solok Selatan.

Pada balapan yang berlangsung dari Terminal Bareh Solok itu, Monsalve berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 jam 57 menit 10 detik.

Di akhir balapan, Monsalve finish dengan empat pembalap, yang mana pada posisi kedua terdapat Khalil Khorsid dari Tabriz Shahrdary Team Iran yang memiliki selisih waktu 4 detik dengan Monsalve.

Kemudian di posisi ketiga, pemenang etape 2 lalu, Daniel Whitehouse dari tim CCN Laos kembali melanjutkan prestasinya dengan finish 5 detik di belakang Monsalve.

Hasil ini sesuai dengan prediksi sebelumnya. Pembalap dengan start 31 memang merupakan salah satu unggulan pada kejuaraan ini dan sudah mempunyai nama besar.

ia mampu finis dengan tenang meski di belakangnya ada pembalap yang juga mempunyai spesialisasi yang sama.

Hasil ini juga mampu mendongkrak posisinya pada klasemen umum menjadi posisi tiga dengan akumulasi waktu 17 jam 24 menit 55 detik setelah sebelumnya hanya berada di posisi sembilan.

KLB

Diberitakan sebelumnya, Balapan etape 5 ini menempuh jarak 153,2 kilometer dari Kota Solok ke Kabupaten Solok Selatan.

Dimulai dari Terminal Bareh Solok, puluhan pembalap ditantang dengan trek yang penuh rintangan serta keasrian alam Kabupaten Solok dan Solok Selatan.

Pada etape ini, pesepeda dari 28 negara dihadapkan dengan tiga balapan menanjak dan dua balapan adu cepat atau sprint. Tidak tanggung-tanggung, khusus pada balapan menanjak, dipastikan akan menguras tenaga.

Tiga tanjakan yang akan ditempuh pembalap terletak di ketinggian antara 900 hingga 1500 MdPL, dan dalam istilah balap sepeda, tanjakan tersebut merupakan kategori High Classification (HC).

Usai start dari Terminal Bareh Solok, tanjakan tinggi pertama ditemui pembalap di sekitaran Gunung Talang, tepatnya di kilometer ke 23. Tanjakan di kawasan ini terletak di ketinggian 932 MdPL.

Sepanjang 10 kilometer, nafas tidak boleh putus, porsi tenaga tidak berkurang, pasalnya tepat di Kayu Aro, tanjakan yang terletak di ketinggian 1205 MdPL menanti 82 pembalap tersebut.

Jelang 13 kilometer kemudian, tantangan semakin berat. Tepat di kawasan Rawang Gadang, Alahan Panjang pembalap terus menanjak hingga ke ketinggian 1534 MdPL.

Jadi jika dikalkulasikan, sebanyak 82 pembalap Tour de Singkarak 2017 mengayuh sepeda di jalan yang menanjak sepanjang 23 kilometer.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.