JURNAL SUMBAR | Limapuluh Kota – Mewujudkan prilaku hidup bersih dan sehat untuk masyarakat, pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota bersama Pemerintahan Nagari Taeh Bukik membangun program sanitasi masyarakat (Sanimas) di Jorong Pogang, Kenagarian Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh.
Peresmian pembangunan Sanimas Tahun Aggaran 2017 itu dilakukan langsung bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, ditandai dengan penguntingan pita di Jorong tersebut, Senin (12/3). Ikut Hadir, walinagari Taeh Bukik, Dt Pangulu Bosa, Kepala-kepala OPD, niniak mamak beserta puluhan masyarakat di Nagari Taeh Bukik.
Dalam sambutannya, Irfendi mengatakan dengan adanya program Sanimas ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah masyarakat dalam bidang kebersihan dan kesehatan. “Untuk mencapai hidup sehat pergunakanlah bangunan dengan sebaik-baiknya. Semoga masyarakat dapat dimudahkan dengan ini,” ujarnya.
Irfendi, juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan infrastruktur yang ada di kenagari Taeh Bukik. Menurutnya, tanpa adanya keterlibatan masyarakat akan sulit untuk mewujudkan pembangunan dengan baik. “Pemerintah tidak akan bisa bekerja sendiri, diperlukan kerjasama dan keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat. Kita harus menamkan keyakinan yang sama bahwa ini adalah nagari kita, sehingga daerah kita menjadi daerah yang bersih, sejuk dan bebas dari kekumuhan,” tambahnya.
Dijelaskannya, pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat ini adalah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk masyarakat. Dimana nilai tambahnya adalah ketika dimanfaatkan oleh masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan, rasa memiliki sehingga keberlanjutan itu akan terjaga. “Pemerintah sangat serius membangun kesehatan dan kebersihan, dengan adanya sanitasi berbasis masyarakat juga bisa dijadikan sarana edukasi dan rekreasi,” pungkasnya.
Sementara itu, walinagari Taeh Bukik dalam sambutannya mengatakan pembangunan program Sanimas ini di Kenagarian Taeh Bukik telah mengahabasikan pagu dana sebanyak RP 1,2 M. “Untuk program kali ini mengabiskan dana sebesar Rp 425 juta Rupiah, sebagai bentuk penyambutan nagari wisata di nagari Taeh Bukik,” ujarnya.
Dikatakannya, Sanimas bertujuan untuk meningkatkan cakupan layanan sanitasi layak 100%, sehingga targetnya pada 2019 tidak ada lagimasyarakat yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Dirinya juga berharap dengan adanya program ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam peningkatan kesejahtraan dan pola hidup bersih.
Selanjutnya, untuk tahun 2017 lalu, Nagari Taeh Bukik telah melakukan berbagai kegiatan dari total pendapatan senilai Rp 1,6 Milyar. Untuk kegiatan fisik nagari diantaranya, rehap dan pembangunan wc kantor Jorong Talago, rehap kantor Jorong Pogang, pembuatan PAUD Ananda, pembuatan pagar PAUD Tunas Harapan, Pagar Paud Bunda, Pagar Paud Permata Bunda, TK Budi Mulia, pembuatan dinding tempat pemandian umum, rehap wc, Poskesri Pogang, Pos Ronda, Irigasi Surau Rumbai, Irigasi dan DAM Jorong Pagang, Rabat beton Jalan Bukik Topuang dan Batu Beronjong jalan pembatungan. (suwanda)