JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sekali mendayung dua tiga pulau terlampau. Agaknya kalimat ini cukup bermakna bagi Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat.
Betapa tidak, jauh sebelum adanya rencana program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 digelar, Kwarcab Pramuka Sijunjung yang dinakhodai Wakil Bupati (Wabup) Arrival Boy itu, telah berencana untuk melaksanakan program Perkemahan Wirakarya (PW).
“Ya, karena program Kwarcab bersamaan dengan TMMD, nah kenapa tidak PW pun bisa dilaksanakan di lokasi TMMD Nagari Sibakur. Apalagi kegiatan Kwarcab juga menyentuh masyarakat ke masalah sosial dan gotoroyong,” jelas Arrival Boy kepada Jurnal Sumbar, Selasa (3/4/2018).
Perkemahan Wirakarya Kwarcab Pramuka Kabupaten Sijunjung itu dibuka langsung Ketua Kwarcab Pramuka Sijunjung, Arrival Boy, Selasa (3/4/2018) sore di Nagari Sibakur, Kecamatan Tanjung Gadang. Kegiatan kemah yang selaras dengan TMMD itu diikuti sekitar 250 anggota Kwarcab Pramuka Sijunjung.
Disebutkan Arrival Boy, pelaksanaan TMMD adalah kegiatan yang sudah menjadi agenda tahunan. “Tapi bagi Kwarcab Pramuka Sijunjung kegiantan ini pertama dilakukan di Sijunjung dalam rentang waktu hampir 15 tahun tidak pernah dibuat di Sijunjung. Nah, kini saatnya Kwarcab Pramuka Sijunjung menunjukan aktivitas dan perannya ditengah masyarakat,” jelas Wabup.
“Kita punya cita-cita, setelah Perkemahan Wirakarya tingkat kabupaten dilaksanakan, kedepannya kami akan menawarkan kepada Kwarda (Kwartir Daerah) Pramuka Propinsi Sumatera Barat untuk bisa melaksanakan PW Propinsi di Kabupaten Sijunjung dan kita siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan se Sumbatera Barat ini,” harap Arrival Boy.
Dijelaskan Arrival Boy, peserta PW itu adalah anak-anak didik penegak dan pandega. “Diharapkan mereka akan mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan bekiprah untuk membantu nagari-nagari dalam berbagai kegiatan. Kita ingin generasi muda Sijunjung dalam wadah pramuka dapat mampu mengamalkan DASA DARMA pramuka dalam hidup dan kehidupan mereka,” tambah Ketua Kwarcab Pramuka Sijunjung itu. Saptarius