Penyelidikan, Polres Sijunjung Tunggu Hasil Visum Tewasnya Atlet Mentawai

JURNAL SUMBAR | Sijunjung -Jajaran Polres Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat dibawah komando Kapolres Sijunjung, AKBP Haji Imran Amir, SIK, MH, terus menyelidiki misteri penyebab kematian atlet atletik Pra Prov Sumbar asal Mentawai.

“Saat ini kita masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebabnya meninggalnya,” kata Kapolres Sijunjung, AKBP Haji Imran Amir, SIK, MH kepada awak media melaui WhatsAppnya, Minggu (29/4/2018).

Peristiwa duka yang menyelimuti dunia olahraga di Sumbar itu kini terus dalam pengusutan pihak Polres Sijunjung. Hingga saat ini polisi masih mendalami dan menyelidiki penyebab kematian korban bernama Ridwan,15 itu, termasuk tiga korban lainnya diduga keracunan asap genset.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang atlet atletik itu diduga mengalami keracunan asap genset di salah satu kamar penginapan di Kabupaten Sijunjung, satu korban diduga tewas akibat keracunan asap.

Para atlet asal Kabupaten Mentawai yang berlaga di Pra Prov Sumbar di Sijunjung itu menginap di salahsatu penginapan di Kota Muaro Sijunjung. Kejadian menghebohkan itu terjadi pada Minggu (29/4/2018).

Ke-empat atlet asal Mentawai itu dikabari saat tidur di salahsatu penginapan di Muaro Sijunjung, tiba-tiba lampu mati dan seketika pihak penginapan menghidupkan genset.

Epi

Informasi yang berhasil diperoleh, kejadian iru berawal pada Sabtu (28/4/2018) sekitar pukul 17.30 WIB, sehabis kegiatan peserta lomba atlet. Ketika itu para atlet menginap di salahsatu penginapan di Sijunjung satu kamar 4 orang.

Akibat lampu mati, genset dihidupkan sampai pagi, tanpa disadari asap genset masuk ruangan dan lagi tidur menghirup udara asap (karbon monoksida).

“Pada Minggu (28/4/2018) pagi, sekitar pukul 06 30 WIB, korban pun dibangunkan pelatih. Meski berulangkali dibangunkan, tapi tak satupun yang bangun dan akhirnya kamar yang terkunci pun dibuka. Seketika pihak dari pelatih pun kaget melihat korban tak kunjung bangun. Melihat kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Muaro,” ujar sumber di Muaro.

Setelah di periksa, diketahui satu orang korban meninggal. Sedangkan tiga korban lainnya berhasil tertolong dan langsung di rujuk ke RSUD Sijunjung.

Korban yang diduga tewas akibat keracunan asap genset itu diketahui bernama Ridwan,15 tahun. Sedangkan tiga korban lainnya, yakni Arwadi, Arisman, dan Tri Leo ketiganya dalam perawatan RSUD Sijunjung.

Kasus tersebut kini tengah dalam penyelidikan polisi. Kapolres Sijunjung, AKBP Haji Imran Amir, SIK, MH pun tak menapik peristiwa tersebut.

“Hingga kini masih dalam penyelidikan.
Kita masih menunggu hasil otopsi untuk mngetahui penyebabnya meninggal dunia,” kata Kapolres. Saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.