Tanam Serentak dengan Bibit Unggul Cara Pemkab Sijunjung Tingkatkan Produksi Pangan

JURNAL SUMBAR | Sijunjung –
Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat mencanangkan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah guna peningkatan produksi dan produktifitas tanaman pangan tahun anggaran 2018.

Pencanangan gerakan tanam serentak ini dilakukan pada lahan seluas 25 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani Batang Doto, Jorong Ambacang, Nagari Pulasan Kecamatan Tanjung Gadang, dengan memakai jenis padi Junjung.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Sijunjung, diwakili Kepala Dinas Pertanian, Ir. Ronaldi, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Ir. Yulizar, MP, BPTP Sumbar, Heru Rahmoyo, Walinagari Pulasan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Nagari Pulasan, Ketua Kelompok Tani Batang Doto, Mardisal beserta anggota dan Ketua Kelompok Tani yang ada di nagari Pulasan.

“Melihat dari tingginya pertumbuhan penduduk pada saat ini, mengakibatkan bertambahnya kebutuhan pangan, terutama di sektor pertanian,” kata Kepala Dinas Pertanian Ronaldi pada saat temu ramah dengan kelompok tani di Jorong Ambacang, Nagari Pulasan, Kecamatan Tanjung Gadang, Senin (16/4/2018).

OTW 2

“Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah Kabupaten Sijunjung berupaya bagaimana produksi pertanian di daerah ini meningkat, salah satunya dengan menggunakan sistem Jajar Legowo, yaitu menanam padi dengan bibit yang unggul seperti jenis Junjung seperti yang ditanam sekarang,” jelasnya.

“Hal itu sudah terbukti dari hasil yang di peroleh, bahkan bisa tiga kali lipat dari hasil biasanya,” tegasnya.

Untuk itu tambahnya, Pemerintah Kabupaten Sijunjung akan terus berusaha bagaimana agar daerah ini tidak kekurangan beras, salah satunya akan mengubah pertanian dari petani tradisional menjadi petani yang modern.

“Oleh karena itu pemerintah melalui Dinas Pertanian telah menyediakan alat yang modern, dan bagi kelompok tani yang belum memiliki alat tersebut bisa mengusulkan permohonan kepada Dinas Pertanian,” sambungnya. Andi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.