JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Diperkirakan ribuan pemudik menggunakan bus angkutan kota antar propinsi (AKAP), sepanjang Rabu (13/6/2018) siang dan sore padati ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) KM7 dan KM6 Sijunjung, Sumatera Barat.
Dari hasil pantauan awak media di lapangan, terlihat iring-iringan kenderaan pemudik menggunakan bus AKAP dikawal mobil patwal Polantas. Tertulis di dinding bus AKAP itu bermerekan restoran sederahan.
Menurut informasi yang diterima di lapangan, rombongan puluhan bus AKAP itu mengangkut para karyawan restoran sederhana dari pulau Jawa yang mudik dan pulang kampung basamo.
Selain bus AKAP, arus mudik di Jalinsum Sijunjung itu juga dipadati angkutan pribadi dengan mobil mewah dan sedang. Menurut pemudik, mereka ada perantau Minang yang tinggal di Bali dan pulang kampung lebaran ini. “Tahun ini semua perantau Minang se-Nusantara pulang basamo,” kata Harmizon pada awak media perantau asal Solok yang tinggal di Propinsi Bali.
Hampir semua mobil nopol jawa dan sumatera bahkan bali padati arus balik di Jalinsum. Mulai dari plat nopol A, B, D, DK, F, S, K, BG, BE, BM, BK, BL, BB, BD, BA, BH, KL, dan nopol lainnya padati arus mudik lebaran idul fitri tahun ini.
Kapolres Sijunjung, AKBP Haji Imran Amir, SIK, MH dan Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Afrino Chan, SH, mengakui harus mudik tahun 2018 ini cukup padat dibanding tahun sebelumnya.
“Bisa jadi, mudik tahun ini karena ada pulang basamo perantau Minang se-Nusantara. Alhamdallah, selama H-2 di wilayah hukum Polres Sijunjung tak ada kecelakaan aeus mudik. Semoga arus balik juga begitu dan berharap para pemudik dan balik nantinya selamat sampai tujuan. Jika mengantuk dan lelah sebaiknya istirahat,” ucap Kapolres Sijunjung, AKBP Haji Imran Amir, SIK,MH. Saptarius